Symplexcamp's Corporation

Persembahan Hati Dari Jiwa Seorang Petualang

Pendakian Double Pertamaku 2 S (Sindoro-Sumbing) 12-16 Agustus 2008 (expedisi Arismaduta Sumbing) part 2

Lanjutan Expedisi 2S Arismaduta (Part 1)

15 Agustus (Sumbing)

#Jam 05.30 qt bertiga terbangun karena alarm yang diset namun seting alarm sebenernya jam 4.30 tapi entah mengapa mungkin badan masih kecapekan hingga akhirnya saat alarm berbunyi hanay kita matikan. Aku yang bangun paling terakhir, itupun karena perut terasa sakit dan harus lakukan ritual alami yaitu kebelakang.

#Jam 6.00 segera mungkin paking, bersih2, dan ada yang tertinggal yaitu oleh2 stiker buat AR. Karena badanku masih pegal linu akhirnya aq pijet2 an ma igun seperti tadi malem, main gapit sikil, tarik, grepyek dll.

#Jam 6.50 Qt pamitan ma anak2 solo dan sempat foto2, dan qt turun ke jalan raya. Sempat debat juga masalah ke sumbingnya jalan pa naek bis. Aq memilih naek bis dan fajri ma gun milih jalan kaki. Akhirnya dengan pembelaanku “wis ngene wae mlaku yen ono bis numpak wae mengko urusanku petung mbayare”. Dan segera berangkat menuju jalan raya Magelang-Wonosobo.

Baru melangkah 5 meter ada bis dan akhirnya naeklah qt ke barat menuju basecamp garung. Jalanya menurun dan lewat gapuro perbatasan wonosobo dan baratnya nyampeklah di garung. Aku beri aja 3000 buat 3 orang dan bis nya ga komplain kok. Ternyata cukup 10 menit ga nyampai tuk turun dengan bus. Padahal berdasar cerita anak solo klo jalan ya sekitar 2 jam 15 menitan lah. Ternyata aq bisa menghemat tenagaku dan juga waktu.

#Jam 7.10 nyampailah qt di depan BRI garung, di sisi jalan ada tulisan Pos pendakian Garung 0,5 km. Sebenernya rencananya mau makan di warung belakang balai desa garung, tapi krena kepagian terlihat warungnya masih tutup, kata orang2 sih murah. Ya akhirnya qt mulai berjalan kaki, lumayan lah sambil menikmati udara pagi, jalannya seperti di sindoro dr base camp ke pos bayangan yaitu batu yang ditata rapi namun ya lumayan naik terus, lebih berat dari pada di sindoro. Mungkin karena kaki dah biasa jalan jadinya dah punya ritme sendiri.

Selang 500 meter nyampailah qt di pos pendakian di kiri jalan. Eh mau masuk ternyata ada bapak di luar bilang “pos pendakian diganti di ujung perempatan desa mas” Karena ga percaya ya tak baca di depannya ada tulisan “ mohon maaf untuk sementara basecamp pindah ke stick pala ujung pertigaan desa”. Ya mau gak mau akhirnya jalan kaki lagi 500 meter. Dalam perjalanan pun berpapasan dengan anak kecil asli penduduk lokal yang berangkat sekolah, waduh ternyata mereka gesit2 jalannya aq aja kalah telak. Motor2 yang dinaiki buat mengangut rumput maupun tembakau pun terlihat dimodifikasi, bannya dikasih rantai motor. Wow…motornya pun kayak motor trail suaranya….dan tarikannya dibuat kenceng banget….ngenggggg…..trot…ngeng….

#Jam 7.35 Nyampailah qt di basecamp stick pala ya lumayan luas lah. Qt pun ketemu ma mas penjaganya, kenalan tapi sayangnya lupa deh ma namaya. Wkwk. Maklum konsentrasi terpecah karena dekat ada warung makan. Registrasi nya juga lumayan lah 2000 buat 1 orang, biaya air bersih 1000 dan peta 2000 sehingga habisnya 11 ribu. Setelah basa basi dengan mas nya kembali ke topik awal yaitu menanyakan kondisi alam sumbing. Saat nanya jalur sama masnya di beritahu lewat jalur lama saja, padahal aq pengenya lewat jalur baru karena ada pos2 nya. Tp mau gimana lagi untuk sementara jalur baru ditutup alasanya jalurnya berat dan banyak percabangan nya. Dari pada resiko ya manut aja ma yang dah pengalaman jaga sumbing. Tapi ada yang kurang di jalur lama ga bakalan nemuin yang namanya pos, itungannya hanya KM nya dan totalnya 7 km dari jalan raya temanggung wonosobo. Jadi sampai basecamp stik pala qt dah nyicil 0,5 KM an. Lumayan….

Habis urusan data mendata kelar qt pun pesan makanan menunya seperti biasa telur sayur tahu ma sayur buncis. Lumayan lah menu tersebut dihargai 18 ribu ma teh anget untuk bertiga. Habis makan persiapan akhir dimulai, ngisi jerigen dan aq pun sempat nabung di basecamp sebelum berangkat dan kamar mandinya lumayan bersih daripada di sindoro, airnya pun mudah diambil, ya ngeliat air kamar mandinya terlihat ada endapan lumpur mungkin asli dari sungai yang dialirkan lewat pipa2.Aq pun nyempatin gosok gigi cos uwd lama gigi rasanya kok ngilu banget.

Karena pengalaman sindoro maka barang yang gak telalu penting dititipin termasuk gas sisa dan beras. Begitu juga baju kotorku tak titipin. Akhirnya ya lumayan efektif.

#Jam 9.30 karena sudah final maka tim sumbing berangkat, pas berangkat pun qt pamitan. Dari basecamp stick pala qt jalan lurus, katanya masnya lurus mentok kiri lalu kekanan. Wah bingung juga, eh ada seorang ibu2 yang bilang ke kiri terus naek mas, eh ternyata qt salah ambil jalan dan ibuk nya manggil2 “mas situ lho jalannya nembus belakang rumah biar cepet gak muter.” Dan perjalanan pun dimulai, jalan yang dilewati sisi kiri kita ladang tembakau dan beberapa pohon pinus dan kol, jalan nya tanah lempung yang agak kebasahan terkena embun.

Banyak penduduk yang berladang, eh tiba2 ada 3 orang bapak yang nyusul dengan bawaan yang lumayan berat “monggo mas”, waduh ternyata mereka kuat banget, ditinggal ambil napas bentar dah hilang padahal bawaannya berat. Jauh juga perjalnannya, setelah jalan 500 meter barulah terlihat gubung2 kecil di kiri kanan kita dengan pemandangan ladang tembakau semua. 45 menit berjalan tibalah di perempatan yang jalannya lebih besar dan bisa dilewati motor. Ada peninjuk arah nya kekanan mengikuti jalan besar itu.

Jalanya lumayan berat juga, tetapi ada sap2 buat memudahkan jalan. Ditengah jalan setapak hanya buat motor yang tanahnya bersebu, sedangkan kiri kanan dibuat sap/ anak tangga buat yang jalan kaki. Selang berjalan 2,5 jam nyampailah qt di perbatasan ladang dengan hutan. Udara yang sejuk masih dirasakan walau matahari tepat dikepala qt. Karena hari ini hari jumat akhirnya qt putuskan berhenti dulu sampai sholat jumat selesai. Qt mendengarkan ceramah yang remang2 terdengar sambil leyeh2. Tempat nyantai2 ini merupakan batas ladang penduduk dengan hutan dan mungkin ada di KM 3 nan. Walau masih jalan 2 KM tetep saja jauh, maklum hitungan KM tuh patokan perhutani men, jadi mungkin aja aslinya uwd jalan 4 km lebih karena jalannya berkelok2, jarang deh ada bonus. Dari sini jika melihat di sisi seberang sungai/ jurang di sebelah barat nantinya akan terlihat pos 1 jalur baru.

#Jam 12.45. Qt berangkat lagi dan qt dibingungkan jalan karena tempat qt leyeh2 tadi merupakan pertigaan. Panahnya sih lurus (tapi seharusnya kekiri hal ini diketahui setelah baliknya mungkin pas berangkat qt diusili orang2 yang gak bertanggung jawab). Perlu diketahui klo kekiri jalanya berdebu, kayak ke ladang gt pa lagi jejak2nya sepatu bot bukan sendal gunung sehingga kita milih jalur lurus lewat jalur air. Karena pas qt cek penunjuk jalan menuju puncak lurus ya uwd qt ikuti saja jalur itu. Kaget juga sih jalurnya lumayan menanjak seperti jalur pos 2 ke 3 di sindoro ternyata kerena salah jalur tersebut jadinya jalurnya bener2 nanjak. Padahal lho jalur seharusnya ada di kiri kita tapi karena berada di jalur sungai yang dalamnya sekitar 2-4 meter jadinya jalur yang seharusnya gak terlihat.

Jalan lama banget sekitar 2 jam an tapi makin lama kok jalur nya semakin kecil dan gak jelas, gak ada bekas jejak, gak ada bekas makanan dah begitu penunjuk arahpun gak ada. Ya udah akhirnya potong kompas merangkak ke kiri dan ketemulah jalur yang seharusnya tapi ketika lewat jalur itu gak terlalu yakin cos jalurnya berdebu banget, dan diaturlah jarak antara aq ma igun dan ma fajri.

Ketidak yakinan itu karena jalur tersebut berdebu dan juga banyak jejak sepatu boot, tapi dengan kesabaran kita bertiga ikuti terus jejak kaki tersebut dan akhirnya baru yakin setelah ketemu penunjuk arah lagi. Jalan pun makin berdebu dan tambah parah, akhirnya diputuskan lewat jalan sungai lagi yang lumayan berat juga, sudut kemiringannya pun dah lumayan 45-60 derajat namun tetap melihat kondisi dan arah jalan utama yang berdebu tadi dengan kata lain kita ikuti jalur utama dan alhamdulih akhirnya nyampailah di pencit engkrak sekitar KM 3,5 dibawah Genus.

#Jam 14.30 Saat melihat jam sekitar jam segituan. Berhenti sebentar karena mulut kering untuk sekedar minum di pencit engkrak, gigi pun penuh dengan tanah. Setelah itu jalan dilanjutkan. Jalan yang berdebu pun berubah menjadi tanah yang basah karena tanaman disekitar ini mulai lebat dengan jenis tanaman perdu semisal arbei. Jalan di sekitar ini relatif bonus karena selain tertutup juga gak berdebu. Jalan sekitar 15 menit di sisi kiri tertulis Genus, berarti kita bertiga sudah di KM 4, tinggal 3 KM menanti di puncak, setengah perjalanan dah terlewati juga. Jalan yang dialui gak sulit dan banyak bonus, nelewati gua tanaman sejenis bambu. Daerah ini banyak bambu2 yang berwarna kuning kecil2. Semangat 45 karena sudah separuh perjalanan dan dengan melihat peta didepan kita nantinya ada percabangan 3 yang akan menyatu. Bingung juga mau milih yang mana, cos klo ngeliat jalur peta dari basecamp ada kemungkinan jalur tengah merupakan jalur terpendek, namun resikonya ya mungkin bakalan menanjak banget. Setelah rapat diputuskan mengambil jalur tengah yang lumayan jelas jalurnya. Jalur sebelah kiri terlihat jelas juga namun melihat jakur yang memutari bukit ya diambilah jalur tengah.

#Jam 15.15. Nyampailah di percabangan dan terdengar suara anak2 turun dengan berlari, akhirnya ditunggulah sampai mereka turun sambil recovery fisik cos terlihat jalur yang bakalan kita lewati berdebu dan menanjak abis dengan melihat rombongan tersebut pakai masker maupun menutup hidung dengan bandana dan napas ngos2an. Ternyata mereka rombongan sukabumi yang kemaren ketemu di atas pos 3 sindoro. Qt sempat ngobrol banyak dan nanya2 enaknya base camp dimana. Mereka nyaranin basecamp di watu kotak aja (padahal lho mereka hanya basecamp di KM 5 sedelupak roto tapi makasih infonya..hehe2).

Rombongan ini bilang klo ada 2 orang yang naek dan kemungkinan nginap di watu kotak. Memang sih dari basecamp stik pala pagi ini qt rombongan yang ke 2 naek sumbing pagi ini, terpaut 2 jam an ma 2 orang tadi, klo ga salah sih dari brebes.

#Jam 15.30 Qta pamitan ma anak indramayu tadi dan lanjutin, bener deh apa perkiraan ku, jalan tengah bakalan sulit, jalanya pasir tanah lempung dengan sudut 60-80 derajat. Sulit banget lalui jalan ini, tenagapun terkuras habis, sebentar2 break,minum air jalan…jatuh…jalan lagi…wah jan menyiksa banget….lebih sulit dari perkiraan ku pa lagi jarang sekali ada pegangan dan terpaksa jaga jarak. Pohon yang banyak adalah tanaman lamtoro dan arbei, klopun buat pegangan tangan bakalan lecet2 kena duri arbei.wkwkw. Jalannya pun naik dan terus naik….tanpa ampun.

#Jam 16.15 Akhirnya qt nyampai sedelupak roto KM 5, tempat ini sangat lapang untuk berkemah, lokasinya terlindung dari angin dan cukup buat mendirikan beberapa tenda. Kamipun melanjutkan perjalanan dan didepan adalah hamparan padang rumput kering….naik dan terus naik. Tak ubahnya jalur setelah genus jalur nya tetep berpasir bahkan tetap saja susah naiknya, sayang setelah sedelupak roto pohon2 terbakar habis, mungkin bekas kebakaran tahun kemarin yang sekarang hanya tinggal akar saja dan mati. Hanya tumbuhan rumput yang tumbuh subur,untuk mempermudah jalan maka digunakan pijakan pada akar kayu sisa kebakaran atu pun potong kompas lewat jalur rumput disisi kiri atau kananya. Kemiringannya juga terjal 40-70 derajat dengan melewati 2-3 bukit yang disebut turunan dowo saat turun nanti. Jauh juga sih perjalanannya ya sekitar 30 menitan akhirnya sampailah di titik pertemuan jalur lama dengan jalur baru di bawah pasar setan. Ketinggiannya sekitar 2400 mdpl.

#Jam 17.00 Karena melihat waktu yang dah hampir magrib dan tepat atas kita pasar setan akhirnya qt sepakat bersama mendirikan tenda di titik pertemuan ini. Resiko angin memang besar, tapi melihat jarak watu kotak yang masih jauh daripada kemalaman takut nantinya malah ga nyampai ya uwd akhirnya keputusan bikin tenda ditempat yang luas.Kata orang2 yang ndaki ketika lawat atau dekat pasar setan gak boleh ngomel2 dll, selain itu jalur atas pasar setan nantinya bakalan mlipir jurang yang dalam, ya Cuma 1 km lagi sih nyampai watu kotak tapi klo jalan malem resiko ya uwd basecamp lah jalan yang bagus juga buat recovery. Mungkin terlalu sore sih buat basecamp.

Tenda pun didirikan dan sambil melihat dan memfoto sunset di sore yang nampak berwarna orange ,apalagi di sisi timur laut terbentang gunung sindoro yang kemarin kita daki, dibalik sindoro pegunungan dieng yang memanjang juga terlihat perkampungan yang kecil bagi semit diatas hamparan karpet tembakau. Alhamdulih allah menciptakan berbagai keindahan. Foto2 narsis pun dimulai lagi.

#Jam 17.45 Tenda selesai didirikan dan tugas masing2 di jalankan, fajri ma aq kebagian masak dan igun kebagian menata ruang tidur yang nyaman. Dari tempat tenda kita puncak udah terlihat, puncak sumbing memanjang. Dengan melihat lansung pun kita bisa menebak puncak dah deket hanya kurang lebih menylusuri 1 punggungan (pasar setan-pasar watu) dan 2 bukit pasar watu sampai watu kotak dan watu kotak – tanjakan tanah putih barulah dari tanah putih ke puncak bener2 vertikal limit. Masakan malam ini adalah mie, nasi, pecel sawi, kering tempe dan rempeyek. Huh makanan yang elit baget dan dari sini makanan rencana pesta pora krena mungkin besuk langsung naik kemudian turun mungkin tanpa bsecamp lagi.. Tapi sebelum bikin makanan qt buat energen.

Nasi yang aq bikin pun salah takaran karena salah persepsi, air yang seharusnya buat energen eh malah buat nasi ya uwd akhirnya malam ini makan bubur pecel mi. wakaka.

Dari balik punggungan pasar setan munculah sesosok benda yang berwarna terang, astagfirulah padahal lho matahari belum sepenuhnya tenggelam langitpun masih terang….itulah sosok bulan purnama yang cantik…huh sungguh indah, pemandangan kali ini. Yang sebelumnya sunset berubah jadi terbitnya bulan dari sisi timur sungguh indah menyinari punggungan gunung. Tumbuhan pun serupa dengan tivi hitam putih….saat diterangi cahaya bulan. Begitu romantisnya jika malam ini ditemani temen2 yang cewek, tapi sayang tim ini hanya lontong semua.

Entah sehabis makan itu kitapun cuma sempat membersihkan piring dan segera tidur, mungkin perkiraanku masih sekitar jam 20.00, dari luar yang terdengar hanya gemuruh angin yang menerpa tenda kami dan sempat menggoyahkan tenda yang rapuh itu. Tapi kita pun tertidur karena kelelahan.

16 Agustus 2008

#Jam 4.45 pagi kita terbangun karena alarm, kali ini kita cm mematikan alarm 1 x sehingga jam 5 an kita sudah melek dengan semangat,mungkin karena istirahatnya cukup. Ya seperti sebelumnya saat aku lihat posisi fajri selalu di pojokkan, dan kejepit ma igun. Karena aku berada paling dekat dengan pintu akupun segera keluar dan menikmati udara pagi hari gunung sumbing yang dingin.

#Jam 5.45 kita pun memulai memasak sambil menunggu kitapun poto narsis lagi ditemani sunrise, namun sayang sekali sunrise di pasar setan ini gak terlalu bagus karena posisinya di sebuah punggungan, sehingga tertutup punggungan lain. Namun pemandangan gunung sindoro yang sudah di daki kemarin malah sungguh memikat karena diterangi cahaya sunrise, kita pun akhirnya makan dengan lahap.

#Jam 7.00 kta pun segera paking kembali dan menyembunyikan sebagian air kita di sekitar pasar setan agar beban terasa ringan. Lumayan lah beban 4 liter air di punggungku dah lenyap.

#Jam 8.00 kita pun segera berangkat naik melewati pasar setan dan pasar watu. Di sekitar ini tanjakan cukup tinggi butuh banyak tenaga walau gak panjang tanjakan namun tenaga cukup terkuras.

#Jam 8.45 kitapun sampai di pasar watu disinilah bayak susunan batu yang tersusun bagus, banyak patahan batu yang membentuk undag2an. Dari pasar watu kita belok kekiri melewati tepian jurang, jalannya cukup sempit dengan kiri adalah jurang. Ada sedikit turunan namun disini tanjakan juga menanti

#Jam 9.30 Kita pun akhirnya sampai watu kotak. Pemandangan di sinilah yang paling bagus karena kita sudah hampir menyamai ketinggian gunung sundoro yang kemarin kita daki diteman i pegunungan dieng dibelakangnya. Cukup lama kita recoveri tenaga ya sekitar 2 batang rokok lah tapi ini rokok kretek lho jadi sekitar 30 menit lah.

#Jam 10.00 perjalanan kita lanjutkan dan disini jalan mulai bercabang tidak karuan tapi sebenernya bakalan bergabung jadi satu, yang kanan merupakan tipe naik bebatuan yang besar, tengah bebetauan sedang dan yang kiri bebatuan se kepala juga ditemani rumput ilalang yang cukup gatal jika kena kulit selain itu jalur kiri merupakan jalur yang banyak pilihan.

#Jam 11.05 kita sampai ke KM 8 yaitu tanah putih, disini sebenernya bukan pos karena medanya yang miring namun ini merupakan tanda bahagia karena kurang satu punggungan mungkin kita bakalan sampai. Batuan disini sepertinya dari gamping karena warnanya putih kemerah2an namun anggapan saya itu adalah sulfur yang tua karena saat terhirup aromanya belerang. Untuk sekitar sini tanaman eidelweis juga sudah banyak sekali dislingi lamtoro.

#jam 11.40 an akhirnya kita sampai di puncak dan foto2 narsis ria. Ya kita sangat bersyukur akhirnya kita selamat. Pemandangan disini sangat bagus karena kawahnya lebar sekali berbeda dengan sindoro. Juga didalam kawah ada makam,namun saya dan kawan2 tidak turun karena mengejar waktu malam ini harus sudah sampai basecamp. Cukup lama juga kita menikmati pemandangan indah ini selain langit bersahabat juga pemandangan indahlah yang buat kita betah. Kawah sumbing cukup luas sekali selain itu dasar kawah yang bekas aliran sulfur terbawa air mengendap di satu sisi aja, ya boleh dibilang mirip sindoro tapi lebih luas ini sekitar 10 kali nya sindoro kawahnya

#Jam 14.00 kita oun bergegas turun dan tidak lupa makan roti, sampai di pasar etan kita mengambil air dan sampai pos basecamp sekitar jam 19.00. Di tengah perjalanan kita ketemu banyak pendaki yang mau merayakan agustusan di puncak sumbing, tetapi justru saya sudah turun kebawah.

#Jam 19.00 setelah perjalanan cukup melelahkan kitapun bakalan makan dan menu kali ini tetep menu standar warung nai telur hehehe. Dan tidak lupa krupuk menu wajib kita.Sambil bersendau gurau sama anak2 lain dibasecamp yang kocak2 habis.

#Jam 22.00 kita pun terlelap dalam kumpulan para pendaki yang bakalan naik nanti malam.

17 Agustus 2008

#Jam 6 an kita baru bangun dan kita pun bersih2 sekaligus makan pagi. Cukup sudah istirahat dan akupun mandi setelah 5 hari tidak mandi. Ya air nya sangat dingin.

#Jam 7.45 kitapun bergegas turun dan segera naik bis dan akupun terlelap tidur setelah membayar bis. Mungkin karena kecapekan semua. dan sampai ke kos ku symplexcamp corporation sekitar jam 12 siang. cukup memelahkan perjalanan ini.

Trimakasih :

  • tak aku lupa kepada Allah sang pencipta keindahan
  • Ortuku yang gak menghubungiku pas saat itu (melarikan diri dari tugas TA yang menjemukan)
  • Fajri yang sabar menghadapi mata rantai yang terlemah
  • Gunanda yang juga sabar memberi semangat
  • sangguru solo yang juga saling canda tawanya
  • tim lain jakarta, malang, jember dll
  • thanks to all

Baca Catper sebelumnya

27 Juli 2009 Posted by | Catatan perjalanan, pecinta alam, Uncategorized | 15 Komentar

Pendakian Double Pertamaku 2 S (Sindoro-Sumbing) 12-16 Agustus 2008 (expedisi Arismaduta Sindoro) part 1

Mendaki gunung itu adalah hoby yang sering aku lakukan bersama dengan teman2 ku, tapi untuk pendakian double mungkin masih asing bagiku. Bagi orang lain yang bahkan melakukan pendakian Triple sudah biasa tapi buatku luar biasa, itu karena aku akui sendiri bahwa aku merupakan titik terlemah dari mata rantai alias aku sebagai orang terlemah di suatu tim yang aku bangun sendiri. Aku takut segala hal terjadi padaku dengan kata lain aku takut kalo suatu saat aku bakalan merepotkan orang lain jika aku melakukan pendakian bersama teman-temanku. Tapi aku yakin dengan tekat, semangat itulah adalah kunci dari sebuah kunci yang aku gapai berkali-kali dalam pendakianku. Mungkin cukup lama butuh waktu 1 tahun hingga aku menyempatkan menulis petualangan ku ini di blog ku sendiri karena aku merasa sudah saatnya aku merasa longgar menyempatkan berbagi pengalaman dan ilmu (sudah lega karena aku sudah berhasil menyelesaikan study ku yang tertunda).

Rencana mendaki gunung double atau juga bahkan triple sebenernya sudah lama ingin aku rencanakan bahkan jauh hari, tapi mungkin kesempatan yang belum ada hingga akhirnya kita berencana melakukan 3 pendakian gunung. Tapi itu sebenernya hanya pesimis karena kita selalu buta akan informasi bahkan bagaimana cara kesana. Kita takut dengan sedikit uang apakah mampu melakukan. Hingga suatu saat kesempatan itu muncul, aku merencanakan pendakian triple akhir juli 2008. Rencana ini aku ungkapkan ke teman ku yang paling baik dan aku kenal sejak aku SD dan sampai sekarang dia sahabat terbaikku dialah Fajri (sudah lebih dari sekedar teman mungkin sebuah keluarga cos aku sudah bersahabat 15 tahun saat itu) pas dia ke jogja dan mau boyongan (ngungsi) ke surabaya karena dia mencari lowongan di surabaya. Rencana pun disusun dan disepakati tanggal 15 kita bakalan mendaki 3 gunung sekaligus jika mampu hanya berdua saja. Tapi entah kenapa ada rasa was2 juga hingga akhirnya rencana dipersempit hanya pendakian double aja Sindoro dan sumbing karena waktu yang sempit. Dan aku juga sempat menawarkan ke juniorku Gunanda yang baru diterima di UGM. Tapi karena waktu itu kita hanya buat tim kecil dan atas kesepakatan rencana dimajukan tanggal 12-16 kita bakalan melakukan pendakian karena Gunanda sudah mau OSPEK tanggal 18 sehingga ada waktu sehari agar gunanda dapat beristirahat atau sebagai cadangan jika ada kejadian yang tak terduga jika kita molor. Dan akhirnya tim ekspedisi Arismaduta kita bentuk:

  1. Ferry Ogi Setiawan (AR 049 Bayu Rimba)
  2. Muhammad Fajri Nugrahadi (AR 026 Hujan Lembah)
  3. Gun Nanda Tian Purnama (AR 083 Tapak Tirta)

Dengan modal nekat kita susun rencana dan kita berkumpul di jogja 11 Agustus 2008 di kosku.

11 Agustus 2008

Persiapan tim belum dimulai terutama yang bersangkutan dengan logistik dan gas kompor belum dibeli, hanya saja persiapan dome dan beberapa makanan dah disiapin misalnya sambel pecel, peyek, dan kering tempe dah disiapin dari tulungagung. Untuk persiapan pribadi dah disiapin misalnya SB, baju pribadi dll.

#Sore hari jam 4 aq ma fajri ke toko bangunan nyari spiritus buat persiapan jika ada kegagalan alat masak kemudian qt ke pasar Demangan Yogyakarta buat beli telur asin, bawang brambang,cabe, beras dan sawi, tapi sayang pas lewat pasarnya dah tutup tinggal beberapa aja yang jualan, akhirnya ke pasar ditunda aja besok. Eh pulang dari pasar pak kos ku ngasih sawi 2 iket besar (hari sebelumnya aq nitip aja sawi ke pak kos), tak kira gak dibeliin pak kos, alhamdulih untung aja td pasar tutup jadi qt hemat 1500 perak.Wkwkw.

#Malm harinya jam 7 aq ma igun mulai belanja dari keperluan tim, mulai dari makanan dan juga keperluan yang lain. Eh ternyata perkiraan belanja meleset jadinya rata2 keluarin 75 ribu /anak hanya untuk makanan maklum belanjanya di swalayan cos qt ngejar beli roti buat fast foodnya. Yang lebih gilanya lagi karena ngejar energi maka aq bli sosis buat pesta jadinya belanja membengkak. Pokoknya keperluan tim kudu komplit lah cos perjalanan ini dibuat enak2an. Yah namanya pengeluaran tim ya termasuk dokumentasi bterai 3 pasang ya jadi tanggungan sama2 lah, juga gas 3 botol. Pulangnya gak nyangka juga belanjaan qt ternyata berat juga, gimana gak berat lha belanjaanya kebanyakan air aqua sebanyak 8 botol cos fajri ma gun ga punya jerigen, satu kereta dorong penuh. Baru pertama kalinya bawa kereta dorong keluar swalayan tapi ternyata qt gak naik mobil cuman naek motor. Wkwkwk.

#Malam habis aq belanja ma anak2 beli makanan di warung pengiritan namanya warung “angkringan gejayan” menu yang cuma nasi sayur, sambel teri ma tempe, minumnya es jeruk dan alhamdulih habis 2400 lumayan. Diwarung sambil ngobrol2 masalh belanja, padahal pas belanja aq selalu rekap belanja, total habisnya harusnya Cuma 174 rb, eh ternyata malah meleset semuanya 188ribu. Aq heran hitunganku gak mungkin meleset, lha aq tulis pembulatan keatas eh masih keliru juga. Akhirnya tak cek ternyata ada perhitungan yang aneh, di nota tertulis “jolly 10×1600” waduh apaan ya itu?? Tak pikir2 aq gak mungkin bli barang 10 dengan item sama, hanya ada 1 yang mungkin yaitu energen, cos aq beli energen 10 tp lho kok energen dah ada??? Ternyata aq baru inget joly kan merk tisu, dan masyaallh ternyata petugasnya ngetik 10 padahal blinya Cuma 3 buah. Wah mau kompalin dah tutup swalayannya ya uwd lah anggap aja buat nyumbang fakir miskin, lagian bli baterai 2 pasang kan gratis 1 pasang anggap aja bli baterai sepasang tu, sambil ketawa2 qt lewati malam diwarung walau sedikit kecewa juga sih.

#Habis makan qt sekitar jam 10 malam ngadain rapat persiapan final berangkat digelar buat besok pagi, ada berbagi pertimbangan2 yang harus diolah dari sekarang, yaitu mengingat berangkat di hari yang dekat ma agustusan maka harus ada rencana mana dulu yang harus didaki, cos qt sama2 ga tau medan hanya bekal peta, bekal kompas utara selatan aja, dimana aja base camp nya yang nyaman buat menginap, pertimbangan lain milih yang rendah dulu ato yang tinggi dulu, puncak sumbing lebih luas sehingga klo meleset agustusan di puncak sumbing qt bisa menginap cos kawahnya yang luas daripada sindoro yang punya diameter 800meter saja. wah pokoke banyak banget pertimbangan lain. Akhirnya keputusan yang diambil sindoro dulu karena lokasinya paling timur di desa kledung, baru rencana kedua ke barat yaitu sumbing nantinya bisa langsung balik magelang.

Pendakian dilakukan siang hari juga untuk mengantisipasi nyasar. Habis rapat dilakukan pembagian barang2 dan karena tas karil ku paling gede 100 lt akhirnya dapet bagian tenda dome dan macam2 makanan, jam 23.30 akhirnya rapat ditutup, peta dan data2 pendakian dah tak masukin carier, eh kok kayaknya dah penuh semua, belum lagi masukin sawi yang seabreg, telur asin yang belum dibeli, dan juga beras. Wah urusan besok lah….Akhirnya tidurlah aq ma fajri….igun pulang ke kos yang jaraknya hanya 100 meter dr kos qu.

12 Agustus 2008 (Sindoro Im comming)

Kring…..alarm hape berbunyi

#Tak liat jam menunjukan Jam 6 aq n fajri pergi kepasar buat beli bawang cabe beras dan juga telur asin. Sebenere maunya ikan asin tapi karena kehabisan uang ya uwd lagian dah ada sosis yang mahal minta ampun.wkwkw. Setelah urun rembug qt 2rb buat cabe bawang brambang….padahal cabe harganya 40 ribu lumayan lah dapet banyak juga. Jatah belanja hanya 15 ribu saja. Habis dari pasar Jam 7 aq bli nasi kuning buat bertiga yang merupakan makanan terakhir di jogjakarta. dan jam 8 mulai makan n foto2. Sambil merundingkan dan sepakat kita daki sindoro dulu karena posisi posnya disebelah timur sumbing (lebih dulu jika dari magelang)

#Jam 8.30 perjalanann dimulai dari kos symplexcamp corporation atau di desa karanggayam yogyakarta menuju halte manggung yang berjarak 400 meter dan 15 menit kemudian nyampe di halte bus trans jogja. Dari halte manggung ke terminal jombor dengan tarif flat 3 ribu rupiah dah dapet bus AC n bebas hambatan. He2x. Bus yang mini namun kelas AC, pikirku daripada naek bis kota yang hanya 2500 mending bis trans aja. Di bus ada penyesalan dalam diriku ternyata bus penuh, karena terminal jombor relatif deket cm 3-4 km akhirnya qu putusin tuk berdiri dengan bawa tas caril ful paking sekalian pemanasan. Aduh bencana n penyiksaan mulai deh, busyet ternyata lama juga berdirinya, pas pedal bus diinjak tangan serasa ditarik beban 100kg. Kita bertiga oper bus ke jurusan magelang dan bus berangkat jam 9 tepat dengan tarif 8 ribu.Bus pun berangkat dan aq ma fajri tertidur pulas dalam bus menuju ke magelang hanya gun yang siaga. Jujur ja qu capek karena berdiri di bus trans tadi yang berdiri bawa tas caril ful paking dengan sekalian bawa air.

#Jam 10.05 bus nyampek terminal tidar dan oper lagi ke bus kecil jurusan wonosobo turun di kledung tempat pendakian sindoro. Setelah aq tawar menawar dapet 9 ribu, lumayan lah di web rata2 kena 10rb. 1000 buat gorengan lah pikirku. Bus yang mirip bus bagong tulungagung pun melaju kencang, ngebut di jalan berbukit, naik turun. Lama juga ya bus nya dari magelang lewat secang, kemudian lewat temanggung dan juga kota parakan. Masuk kota temanggung dan parakan qt akan disuguhi aroma tembakau yang khas, dalam perjalanan pun semua sudut kotanya dikelilingi ladang tembakau. Banyak orang yang menjemur tembakau mereka.

#Jam menunjuk pukul 11.25 qt dah lewat desa kledung, dah lewat balai desa juga. 15 menit kemudian bus berjalan pelan2 tapi mana ya pos pendakiannya ga nyampek2 deh pikirku padahal kita uwd di antara kaki sumbing dan sindoro. Akhirnya nyampailah di titik tertinggi desa kledung yang merupakan pintu utama masuk ke pendakian sindoro dan qt turun ada sebuah papan pendakian jalur kledung. Waduh tertulis base cam 300 meter masuk ke arah utara. Wah dah kaki kram karena naek kendaraan yang sempit terus eh harus jalan kaki.

#Jam 11.50 qt nyampek pos, setelah teriak2 asalamualaikum beberapa kali akhirnya ada juga yang keluar. Namanya ragil tenyata dia hanya petugas sablon. Wkwkw. Tidak lupa qt daftar pendakian dan diterima oleh mas yang namanya sukri tp sayangnya masnya pendiem. Karena laper qt tanya dimana tempat jualan makanan terdekat. Eh ternyata di rumah tersebut pas ada ibu2 yang udah sepuh (Tua red) yang lagi masak dan sama mas ragil qt suruh nyoba pesan aja sapa tau masak makanan. Alhamdulillah ada ternyata menunya hanya nasi telur. Ga tau apa deh makananya yang penting makan, ga tau juga berapa harganya (urusan terakhir lah). Ditunggulah makanan sambil tidur2 an, lihat….capek juga…. Sambil nunggu makanan qt pun membayar retribusi masuk dan ternyata murah juga ya bertiga cuma 6 ribu, dan menitipkan foto kopi KTP yang dah aq siapin. Nanya2 kondisi di sindoro, dan katanya ada sekitar 25 orang yang naek kemaren. Wah seru juga tuh…

#Jam 12.50 ternyata makanan dateng dan waw…makanan spesial terakhir sebelum melakukan pendakian menunya kali ini nasi sayur sawi putih, sayur lodeh kacang koro sebelum keberangkatan ditawari juga pke tempe pa ga dan qt mau2 aja, menu kuli pun didapat. Pa lagi ditawari teh panas tanpa gula gratis ya oke2 aja.

#Jam 13.00 kelar juga makan nasinya, dan saat dinanti2 berapa ya kira2 harganya?? Wah bisa-bisa mahal lagi pikir qt bertiga. Aq pun yang jadi bos nya dan ternyata bertiga cuma 12 ribu. Busyet murah banget dah kenyang enak lagi..jd pengen lagi deh…..akhirnya lega juga qt leyeh2 sambil nurunin isi perut kita tadi dan pasang balsem di kaki agar gak kram. Balsem pemanasan gitu maksudnya.

#Jam 13.30 qt berangkat dan pamitan ternyata jalannya batu ditata rapi. Qt sempat bingung cos ga ada arah2 penunjuknya ada jalan kiri dan kanan. Tp penduduk disana baik2 qt dikasih tau juga seorang bapak2 “Mau naek mas? Situ lho lurus aja da masjid kecil belok kiri terus kanan nanti ada jalan besar ikuti saja”. “makasih ya pak” jawab kita bertiga Ternyata orangnya ngasih tau jalan pelosok rumah dan terlihatlah jalan yang lebar. Baru berjalan 30 menit qt disuguhin ladang tembakau yang kayak ga ada ujungnya dengan selingan tanaman pinus, kol, sawi dll. Kiri kanan jalan banyak terlihat tempat menginapkan tembakau yang habis dipotong. Dari jalan ini qt bisa lihat lumayan jelas gunung sindoro yang ada didepan mata yang kayak mangkuk tengkurep dan dibelakang kita sumbing yang siap mengejar…wkwkw. Awal berjalan, rutenya jelas karena jalurnya bisa dilalui motor maupun mobil orang2 yang pergi keladang. Jalannya terdiri dari batu yang ditata mirip jalur lawu dr pos pengamatan cemoro sewu sampai pos 1, malah tak liat lebih landai tapi namun jauh juga perbatasan ladangnya, eh baru jalan bentar kok perut ku rewel, wah isi perut tadi belum diturunin semua waduh aq pun sambat ke anak2 jalan pelan2. Jalan 50 meter berhenti dan rokoan sambil pegang perut. Mau balik ke base camp dah jauh juga ada 2km an. Wah akhirnya aq ngajak berhenti di jembatan kecil, aq pun meringis2 cos perutku sakit banget, “jri gun, leren disik yo…wetengku loro ki ro sengkil, tak njipuk gulo aren aku”. Sambil leyeh2 di jembatan gunanda pun tertidur. 30 menit berlalu dan aq pun ngajak jalan lagi.

#Jam 15.30 qt nyampai sebuah pos yang kecil banget ukurannya. Qt ketemu 2 anak poltek malang gabung ma 1 ekor penduduk kediri, mereka ketemu fajri di bus trans kemarin. Dibelakangnya banyak baget juga yang dah turun. Gak tau pos apaan tuh tapi setelah tau pos bayangan aja mati deh, katanya pos 1 nya dibalik bukit. Habis pos ini vegetasi berubah dari ladang tembakau menjadi tanaman lamtoro.

#Jam 16.15 qt nyampek pos 1 yang biasanya disebut pos sibajing. Ga tau kenapa fisikku begitu terkuras. Aq orang yang pertama sambat rute awalnya terlalu panjang.ditambah lagi kyknya badan juga ga fit, padahal tiap hari tak usahain lari sore. Ternyata pos 1 tingginya uwd 1600mdpl. Wow ternyata dah tinggi juga ya. Kayak di merapi lewat rumahnya mbah marijan antara pos 1 keatas dah setinggi itu. Tetapi emang bener kok rata2 habisin waktu 3 jam untuk nyampek pos 1 ini. Qt bertiga lanjutin perjalanan dan tibalah di pertigaan, qt bingng juga cos yang lurus naek keatas dan yang kekenan malah turun. Akhirnya buka peta dan bener harusnya kekanan cos klo lurus justru keladang penduduk baru. Vegetasi juga gak jauh ma lamtoro dan jga pohon2 yang lumayan besar2. Jangan kaget habis petigaan itu qt bakalan turub lewati 2 jembatan kayu dan barulah naek lagi, tapi jalannya cukup rindang karena kita melipir bukit.

#Jam 17.30 akhirnya dah nyampek pos 2 medannya yang becek setapak namun cukup dekat dengan pos 1 dan jalan yang Cuma muat 1 orang aja. Pos 2 ini qita namakan aja pos atap bubrah, karena 50 % atapnya hancur. Wkwkw. Tapi di penunjuknya dinamakan pos pelampung. Jalur menuju pos 2 ini naik turun tapi level jalurnya medium lah, masih ada bonusnya. Ketinggiannya juga dah lumayan 2120 meter, kayak di wilis aja, dah gitu awan yang lewat dah serasa sejajar ma kita, tambah dingin dah. Karena magrib qt leyeh2 santai dan rencana dilanjutin habis isya aja sekalian. Dipos 2 ini nyempatin foto2 karena belakang qita puncak sumbing yang kelihatan bagus karena kena sinar matahari sunset. Sekaligus makan roti menu fastfood qita.wkwkw. Awan pun sudah ada dibawah kita, diterangi cahaya bulan purnama yang mengintip dari atap yang bolong.

#Jam 19.15 perjalanan dilanjutkan, jalan juga kurang begitu jelas dah gitu senter yang dibawa kecil2 sehingga harus meraba dan mencari informasi menuju puncak dengan cara mencari bekas bungkus makanan dan juga bekas coretan2 namun bantuan alam dateng yaitu sinar bulan yang menemani qt. Sudah 2 jam berlalu namun tak kunjung tiba dipos 3, padahal katanya 2 jam bakalan nyampai pos 3. Wah jangan2 nyasar, maklum takutnya begitu cos jalan yang qt lewati gak seprti jalan tapi sebuah sungai kering. Begitu juga kata temenku sindoro banyakan jalure sungai kecil yang akan menuju puncak. Antara pos 2 ke 3 bakalan ada sebuah batu yang bagus baget buat ngeliat sumbing tapi sayangnya pas berangkat dah malem, 2,5 jam dah terlewati tapi tak nampak batu besar itu, bajigur jangan2 nyasar?? Tapi pikiran qt positif aja mungkin dah lewat kali, sumbing pun sempat kelihatan dalam remang2 malam dalam bentuk bayangan hitam dan posisi qita lebih dari ¾ puncak sumbing di kegelapan (jadi perkiraan qt uwd nembus 2500meter. Qita bakalan lega kalau sudah nyampai batu besar itu cos katanya uwd dekat dengan pos 3 yang bentuknya kayak lapangan tapi mungkin tanpa pos. Setelah menanti lama 10 menit kemudian juga akhirnya nyampai batu besar itu, sayangnya sumbing dah diselimuti kabut jadi ga keliatan. Padahal momen yang bagus melihat sumbing dari batu itu. Batunya tingginya 2,5 meter miring namun bener2 datar jadi cocok buat nglurusin pantat ma boyok. Qt bertga melanjutkan perjalanan dengan medan yang terjal, menyusuri bekas aliran air dengan batu2 besar ada yang sekepala, semeter bahkan 2 meter harus dipanjat.

#Jam 22.00 malem aq dah letih banget, kejadian gak pernah qu lupakan terjadi disini, aq duduk di batu yang pas malem keliatan besar banget tapi sebenarnya besarnya tu hanya krn ada suket berkerumpul jadi satu, dan saat duduk dengan carier aq pun “nggeblak” dan nglungung ke bawah 2 putaran penuh…bajigur kiriku jurang, untung aja selamat. Walau tangan dan kakiku langsung memar. Posisi qita di punggungan, aq jatuh karena aq jalan dengan mata yang tinggal 5 wat. Jatuh lagi…jatuh lagi cos medannya habis dari pos 2 bakalan merangkak bikin ampun2. Jalan menuju pos 3 inilah baru pertama kulihat gunanda ma fajri lumayan ngos2an. Akhirnya qu putusin ma anak2 qt break dan ngrapatin nanti bakalan basecamp di pos 3 cos mata uwd ga kuat, jujur fisik masih mau diajak susah walau full paking, kedinginan pun ga tak rasain walau qt terbuka dilewati angin malam cos medan qt di punggungan yang panjang.

#Jam 22.30 alahmdilah dah nyampek pos 3 yang biasa dipanggil seroto. Lokasinya di punggungan dan di sisi menghadap ke sumbing akan terlihat gemerlap kota parakan, temanggung dan baratnya wonosobo.

Dari sini pun jelas banyak lampu tower hp dan di pos 3 inilah sinyal Hp bakalan habis. Secepat kilat pun ku buka carier ku dan ambil SB untuk tidur di ceruk antara batu mau survey tempat buat bobo lain juga males, dah pke SB pasti lumayan dah ga kedinginan, mau buka tenda kata anak2 males ah tar beres n paking lagi paginya bakalan ribet. Fajri dan gun bikin kopi. Mungkin pagi2 buta jam 4 an qt bakalan berangkat. Tp apalah artinya, diotakku hanya pengen tidur, qt harus recovery fisik buat pendakian selanjutnya. Qu tidur pertama kali dengan beratapkan langit, berselimutkan SB dan berbantal pakaian yang digulung di plastik Gak terasa tiba2 ada gerakan2 di kakiku dari luar SB ternyata kaki gunanda tidur disampingku mungkin jam 1 an malam. Lumayan juga SB qu dapat menahan hawa dingin dan juga SB pertama qu buat tidur pertamaku di gunung, padahal biasanya di kos hanya tak pke slimutan aja, begitu juga allah melindungi qt dari kabut malam pembawa ujan. Tapi sayangnya anak2 asyik menghangatkan dengan kopi qu ga dibangunin…

13 Agustus 2008

#Jam 04.45 Gak terasa tidurku nyenyak tau2 dah pagi gagal dah acara muncak, tapi syukur deh di sisi punggungan terlihat sunrise walau bukan sunrise di puncak tapi posisi qt dah 2500 men, gunung wilis dah lewat deh. Dah gitu cuaca cerah sukur deh. Foto narsis dilakukan. Sungguah menajubkan sekali pemandangan…wah mungkinkah besok qt bisa nerusin ekspedisi sumbing??itu pertanyaan yang belum qt jawab cos sindoro aja belum nyampek. Syukur alhamdulih pemandangan di sisi timur bagus sekali ada deretan gunung yang akan ditarget habis idul fitri yaitu merbabu dan merapi……Cuaca yang cerah dengan awan yang tebal di bawah kita. Kayak kasur yang membentang luas…..

# Jam 06.00 Aq sebagai juru dapur mulai aksi, dan kopi sisa kemarin tak hangatin sekalian buat anget2an, gak tau tuh ketambahan air embun pa ga meneketehe. Tapi syukur lah aq masih di sisain kopi. Dalam waktu inilah terdengar suara2 alam” pret….”, “Mas fer pisaumu tebas mas” tanya igun padaku. Ternyata dia sedang mengalami gejala alami tubuh…yaitu menghasilkan pupuk kompos alami “kono menjauh, ojo cedak2 wong masak mengko panganane mambu kepet” jawabku seadanya.

# Jam 7.20 masakan pun dah jadi menu awal kita digunung lumayan elit, nasi, mie, pecel, dan juga telur asin. Sayur yang digunakan sawi 2 iket pemberian pak kos ku seharga 1500 perak, ditambah sambel pecel dari igun lengkap sudah menu pecel.Dan makanlah qt dengan lahap dan habis lah makanan tuh. Dan paking dilakukan bakar sampah,kemudian makan wafer sisa semalam.

#Jam 8.30 perjalanan dimulai,tapi sebelumnya orientasi dulu dan kemungkinan puncak dah terlihat, klo tak itung kita bakalan lewat 24 kontur lagi, dari sisi pos 3 ini serasa punck tnggal 600 meter dan kelihatan tingginya tinggal 1 punck budeg, tapi perjalanan dibingungkan dengan meloncati sungai sedalam 2 meter dengan lebar 1,25 meter lumayan lah klo jatuh,ada 2 jalur yang kiri dan kanan, akhirnya karena jalur yang kiri ada tulisan “background” qt loncat tapi setelah loncat ternyata jalurnya menanjak curam, kembali lagi dan diambilah jalur kanan yang mengikuti alur sungai.

Sebenarya rencanaku sebagai ketua tim ya bikin tenda, kemudian tas dan barang yang penting saja dibawa ke puncak dan tenda digembog aja, tapi karena kesepakatan dengan alasan keamanan (kan musim pendakian takutnya ada yang usil nyuri dll) akhirnya sepakat full paking aja. (ada yang patut disyukuri karena qt bawa full paking karena kejadian alam gak bisa diterka dan bener2 terjadi di qt di cerita habis nyampai puncak di malam harinya) Jalur sekarang gak beda sama pos 2 ke 3 tapi yang bedanya batu2 annya lebih besar, Selang 30 menit sampailah qita di tanjakan 60 derajat keatas, penyiksaan dimulai lah tanahnya becek sekali seperti tanah liat cos atas qt ngecamp beratap alngit tadi malam eh ternyata hujan. Naek merosot lagi…naek merosot lagi…jatuh berkali2 aq alami sendiri. Vegetasi pun tetep didominasi lamtoro dan suket serta bunga ungu dan kuning. Beberapa edelweis sudah ada. Tp sangat disyukuri qt kemarin malam gak nglanjut yang pasti bakalan keujanan, pa lagi medanya sungguh buat qt menguras tenaga, air minumpun cepat habis juga.

# Jam 10.00 terlihat ada tenda dan 30 menit kemudian papasan ma 2 ank sukabumi cewek cowok pkai bahasa sunda katanya 2,5 jam lagi puncaknya. Busyet 2 jam lagi padahal qt bawa ful paking 2 gunung. Bajigur….jadilah qt males tapi ya qt harus selesain klo tidak malu ma tas qt ma bendera qt.

#Jam 11.00 habis nglewati hutan lamtoro muncul lagi 1 orang sukabumi diatas bukit” kiri mas ambil kiri aja jalannya”. Padahal arah tulisannya ke kanan, tp percaya saja lah mereka dah nyampai puncak. Ngobrol tanya puncak dan dijawablah 1 jam lagi nyampai kok. Semangat mas….. 10 menit ketemu lagi rombongn tuh dan bilang puncak tinggal dikit lagi kok. Eh tiba2 ada yang bilang “2 jam lagi”, temen yang satunya bilang 2,5 jam lagi. Bajigur mana yang bener deh….asem tenan………….dari tadi masak ga kurang2 deh nyampai puncaknya. Dengan putus asa qt naek…. “jri kayake puncake atas kuwi wis ketok kae..” tanya ku ke fajri. “ayo mas maju….terus, semangat mas” gun menimpali.

# Jam 12.00 Jri puncak jri kayake…tapi kok durung nglewati batu tatah?? Tapi pye yo bentuke??Opo ditatah ro wong2? sambil ngos2 an cos medan melewati batu tngginya 2 meteran….dan miring 60 derajat. Jri wis edelwis jri… kae lho… Badala ternyata itu hanya puncak bayangan pertama, medan yang makin terjal menanti…dan terlihatlah yang dinamakan batu tatah, hanya saja tak liat 2 mana kok dinamakan batu tatah? Lha yo mung batu mlethek2 ngono kok batu tatah?? Jawabku.

Batu tatah ini berupa batu yang ujungnya tak liat2 kayak orang pake jilbab gitu sekilas. Padahal ternyata ada kayu bekas kebakaran yang bentunya kayak orang jilbaban lagi berdoa. Habis batu tatah jalan mulai naik ekstrim lagi, diselingi hutan lamtoro lagi tapi bedanya hutan lamtoronya hanya sedikit banget.

Jri aq yakin jri kae puncake wis ketok punggungane nyambung… Badala ternyata puncak bayangan ke dua…. dan Jri batu tatah wis lewat paling ngarep kae…Badala tenyata puncake baru dibalik punggungan yang qt daki, tp ada 1 keyakinan kurang lebih 50 meter lagi cos ada tanah lapang dan vegetasi ga ada sama sekali dah gitu panas banget… “nyantai mas qt bakalan lewat hutan lamtoro, edelwies, lamtoro,edelwise puncak dari batu tatah” gitu anak2 bilang. Wah kayake qt wis liwat 2 kali hutan lamtoro deh….. Sabar2 batinku, moga2 aja aq masih kuat.

# Jam 13.55 Jri kae jri puncake, ayo kebut….dengan segenap kekuatan terakhir qu merangkak2 menjauhi fajri ma igun…..”allahuakbar…alhamdulilh jri, gun…. Dah puncak…..” fajri ma gun 15 meter dibelakangku……”tos…” gak nyangka bener2 dah baru tau yang namanya puncak sindoro, indah banget, sayang puncak sumbing ga kelihatan cos ada di balik punggungan.

Puncak sindoro berupa kawah mati dan di dalam kawah tersebut terdiri dari 2 tingkat, diameternya mungkin 0,5 km lah dan dikawahnya ditumbuhi rumput. Banyak tulisan dari batu yang ditata di kawah. Jalan untuk turun sangat curam makanya qt ga mau resiko dicancel lah mending nanti buat naik sumbing aja.

Qt pun Cuma foto di batu yang 2 meter dibawah puncak tapi bawahnya batu langsung deh kawah yang dalamnya mungkin 50-100 meter. Mau foto berdiri pun diberaniin dan juga ati2 cos jika jatuh bakalan inalilhi. Bener2 deh alah menciptakan gungung dengan keindahan, berbagai karakter, dan juga keindahan dinding kawah. Pertama kalinya juga lihat gunung yang dinding kawahnya bener2 seperti mangkuk seperti tanpa ada yang bocor, mungkin karena dinding yang mampu menahan magma inilah yang menyebabkan sindoro menjadi gunung yang mati. Berbeda dengan merapi yang sering diberitakan dinding kawahnya ambrol,kawah sindoro kawahnya asli batuan yang menjulang tinggi. Foto2 lah qt sepuasnya dan senarsis mungkin.

60 menit qt diatas puncak dan foto2 tapi ada 1 awan yang nembus puncak, dan rintik2 hujan kecil mulai jatuh…Akhirnya hujan juga…. “jri gun pye ki udan ki base cam nang kene ga??tanyaku. “nang pos 3 wae mas..iso dikebut nyampek pos 3 kok…mungkin durung wengi…Tunggu 10 menit hujan gak kunjung reda…30 menit berselang ga kunjung reda…” yo wis jri medun gawe mantel wae alon2 cos medane licin”. OK.

# Jam 15.30 Qt berangkat dengan mantel..jalan pelan2 dan kabut menyelimuti qt. 30 menit jalan akhirnya reda juga hujannya. Jri, gun lepas mantol wae yo ben iso ndelok dalane. Ketutupan mantol ki watu2 ne…”klotak..batu2 yang kita pijak berjatuhan….” Tiba2 cuaca berubah seketika….Kabut awan tebal menerjang qt…dan gak taunya eh baju qt basah semua…..

#Jam 17.30 menunjukkan,” jri wis peteng jri, angine banter ki kayake badai angin jri” tanyaku ke fajri. ”Ayo mlaku alon2 wae….ben ga kademen….”jawab fajri. 40 menit kemudian….”Tlusur……bug…… wadoh celono pendekku suwek….damen ki kathokku” pas aq terjatuh.

“Mburi…ati2 dalane lunyu”… Jri senter ku ga ketok jri, ngarepku ki jurang opo dudu?? Qu nanya ke fajri. “ ki ijol wae ro senter korek…padang….” Fajri menyahut.

#jam 18.30 Jri fajri ki sentermu mendelik ki….”wah dalane curam jri, gun pye ki tak njipuk senter padangku yo?? Wah tapi nang njero banget ki….. Sentermu padang gedhi nang endi jri?? “nang njero juga” jawab fajri. Gak tau tiba2 tangan kami bertiga serasa membeku…mbawa senter aja kayak gak mau di arahkan….”jri, gun tanganku ra iso nggegem ro gocekan uwit ki jri” tanyaku. “podo wae mas” jawab igun. “gesek2 nang tangan ro disebuli ro lambe wae, aq yo ga iso nggegem” jawab fajri.

# Jam 18.45 “Jri dalane curam banget jri…..waduh ra ono cekelan ki…” alon2 wae mas…jawwab gun. Tlusur….bug……aq pun terjatuh kesekian kali……. Gun ati2 ngarep jurang lho…ga ono cekelan…..Eh belum selesai qu ngomong….Tlusur gunanda jatuh juga tas nya terpelanting……kemudian tak tahan dari bawah dengan tanganku.

Hanya fajri yang gak jatuh di tempat ini. Wis jri ki ra iso lanjut ,tangn ga iso ngoo nyekel lan sikil njahit kabeh wah ki kudu sakdurunge jalan tanah liat base camp wae, ga mungkin ke pos 3. OK? Tp saiki awake kudu ngagetne tangan nggo pirtus. Gawe geni jri…kabute nyelot banter ki…Gun pirtus ro kompor tokne yo??Ati2 awake nang ndalan lho, kiri qu jurang, kanan langsung ceblok 3 meter watu thok. Wis ayo ndank panasne tangan…trus medun golek tanah datar buat base camp. Qt bikin api kompor pirtus didalem mantol 1 untuk bertiga cos diluar ujan……

#Jam 19.15. “Jri, gun yoh medun tangan wis rodo iso nyekel ki, ayo golek tanah datar terdekat, pokoke sing paing cedak gak mungkin nang pos 3 cos dalane bakalan lunyu” tanyaku. “Pokoke yen ono tanah lapang paling dekat, base camp yo, mungkin terdekate anak sukabumi basecamp kemarin. Gak mungkin medun dalan kali sing lemping kae” tegasku. Gun bagian nyenter aq ma fajri cos senter dah mati/redup tinggal punya gun aja yang terang. 15 menit kemudian ada tanah datar dan qt akhirnya base camp disini. Ayo ndang gawe tendo disik bariki masak. Tenda pun dah jadi dan gun pun mlungker di tenda… Aq ma fajri masak di luar dengan baju yang basah kuyup. Jri aq tak ganti clono pendek ro gawe jaket rigi sik yo. Alhamdulih setelah ganti jake anget banget nih badan. Qu bongkar peralatan tidur “astagfirlah aq ra ngowo clono pendek jri, wadoh ko kunamku ngapret mengko…”, ternyata aq gak bawa celana pendek cadangan, akhrnya aq pun Cuma kampesan doang sambil masak kaki tak lipat di jaket dan masaklah qt

#Jam 20.45 masakan dah kelar, minum energen dulu ah pengganjal perut. Akhirnya kita makan.. menu kali ini sosis pecel ma mie.

#Akhirnya jam 21.47 aq dan temen2 terlelap tidur. Medan yang kurang datar/miring jadi pemicu luasnya tempat tidur..Aq kebagian paling atas deket pintu dan fajri paling bawah. Nyaman tenan bertiga didalam sleping bag..dan tak terasa qt nyenyak banget tertidur sampai melewatkan sunrise di pagi itu

14 Agustus 2008 08.00 Saat terbagun qu sadar tempat tidurku paling luas ternyata gunanda ngglundung dan menjepit posisi fajri. Emang ditenda ini yang sering polah igun, ma aq tapi aq polahnya ya tetep di satu posisi tetap, tp lok igun muter kiri kanan gak karuan. Jri , gun kayake wis padang jri….Dan alangkah kagetnya ternyata dah jam 8.

Jri ayo ndank masak, mepe/njemur klambi dan turun. “wis ra usah masak mangan roti ro telur asin wae dientekne pecah kabeh ndoke”,begitu kata fajri. Ya uwd qt bermalas2an di sini menunggu baju kering semua sambil menikmati pauncak sumbing diseberang yang tertutup awan dan sangat bagus. Jri gun pye ki gak ngiro yen medane koyok ngene, lanjut gak nang sumbing??tanyaku. Wis sing penting medun sik wae, ki lho sik 2700 meteran. Seperti biasa gun yang hasrat alami selalu muncul juga bakalan nanam pupuk juga disisi. Sedangkan aq ma fajri belum ada yang keluar.

#Jam 11.40 setelah qt kering dan paking akhirnya qt turun pelan2. Dijalan qt dah patah semangat sambil cerita pye mengko yen kewengen, “waduh ki yen sido sumbing iso meleset yen medane koyok sindoro ngene ki?? iso nganti 18 agustus baru nyampek jgja” tanyaku. “Wah bener jri ki yen awake maksa turun di jalan sudut 60derajat nih kita bakalan jatuh2 jika tanpa senter. Untung aja qt basecamp jri dalane lho lunyu tenan”.

#Jam 12.40 qt nyampek pos 3 yang lusa kemarin buat tidur tanpa tenda hanya berselimut SB beratapkan bintang. Ada penyesalan dalam benak qt, kenapa kok qt gak survey padahal ada tempat yang terlindung dari angin. Tapi bener2 malam yang indah ditemaini ratusan bintang jatuh…wah emang dasyat di gunung bulan agustus

#Jam 13.20 qt nyampek watu yang buat ngeliat sumbing sangat bagus, sayang kabut menerjang. Istirahat cukup lama juga sambil foto2 narsis, pohon2 yang qt lihat kemarin lusa malam terlihat jelas dan wiew yang bagus walau cuma sebentar karena terlihat mulai mendung.

#Jam 14.00 qt berangkat turun lagi dan 40 menit kemudian nyampek pos 2. qt tanpa berhenti cos masih terlalu pendek buat berhenti qt disini hanya foto2 saja Lanjut turun lagi dan qt papasan ma 2 cow 1 cewek yang hanya bawa bodipack aja tp terlihat mereka bawa tenda,ternyata anak jakarta.

#Jam 15.00 qt nyampek pos 1 dan qt juga gak berhenti, lanjut lah dan 15 menit qt nyampek pos bayangan dan leyeh2 disitu mengingat2 jauhnya basecamp ampe pos bayangan ini. 3 km lebih jauhnya ,jd inget saat perutku sakit. Istirahat 10 menit akhirnya qt turun dan jalan yang buat capek ya mau ke basecamp inilah jalannya batu tertata tapi justru buat sakit dikaki, dengkul dan polok sikil Belum genap jalan 5 menit eh hujan,aq pke mantol cos aq dah ga pnya celana pendek lagi, celana pendek yang aq pke aja uwd sobek2. Fajri ma gun ga pke mantol.

#Jam 16.20 akhirnya qt nyampek basecamp, kakiku sempat terpeleset didepan basecamp. Tp syukur ga cedera. Setelah nyampai akhirnya rapat lagi apakah lanjutin sumbing pa gak. Tapi qt sepakat besuk pagi aja lanjutin ke sumbing, saatnya recovery badan lagi. 10 menit kemudian ada 9 anak UMS solo”mapala sangguru” qt pun berkenalan dan jam 5.30 an qt pesan makanan lagi diwarung basecamp sindoro. Menunya tetep sama yaitu telur ma sayur. Kamipun makan dengan lahap sedangkan anak UMS itu lagi masak ma kompor sendiri menu mereka hanya mie, nasi dan kerupuk. Tapi tiba2 ada celetukan “mas wah kaya ya mas, makannya beli”celetuk anak solo itu.

Qt hanya senyum simpul aja ke anak solo itu. Dalam batin kami bertiga ketawa, dibilang kaya gimana, klo ga harganya murah ga bakalan qt beli lagi.Wakaka. Tapi sayang karena yang ngadeni anaknya si mbah pemilik warung nasinya sedikit tapi lumayan lah untuk recoveri fisik. Di basecamp ini hasrat alami yang uwd aq tahan 3 hari ternyata bisa keluar juga lega rasanya, aq bisa nabung di basecamp…wkwkw

#Jam19.00 Aq pun mbayar ke mbahnya di basecamp dan saat tak tanya “buk nasi telur 3, the anget 3 pinten buk?” Si mbah bilang” nyuwun ngapunten ngger maeme sakwontene”, tak jawab “mboten nopo2 buk, eco banget masakanipun…, dadose pinten buk?”tanyaku lagi. Si mbah menjawab “sedoso”. Karena ga percaya qu nanya ketegasannya” nasi telur tigo, teh anget 3”. Si mbah njawab “sedoso ngger, sepuluh ewu”. Waw…. Batinku seneng banget masak kok lebih murah dari kemarin….wah2 kayaknya niat si mbah menolong qt, bukan semata mencari keuntungan. Mungkin aja karena qu bilang eco2 tadi ya??? Setelah makan qu ma gun main pijet2 an n grepyek2 an…lumayan menghilangkan pegel di tulang belakang maupun di kaki krn bwa beban berat.

Di base camp kami ngobrol dan canda tawa ma anak solo, mulai dari ngobrol organisasi dll. Juga mbahas tidurnya nantinya qt bertiga dapat pojok mepet tembok. Tp ada 1 kekecewaan dalam hal toleransi yang kurang, masak qt dtang dulu diksih tempat tidur yang hanya cukup buat 2 orang, tapi saat tidur salah satu temenya yang cewek nggeser temennya buat kasih lokasi tidur qt. lumayan dah cukup qt dkasih 2 meteran tempat melepas lelah. Anak UMS ini terdiri dari 2 cewek dan 7 cowok salah satu ceweknya sombong minta ampun namanya NITA. Baru kali ini lihat cewek gunung ga sumeh,huh cantik2 tapi sombong minta ampun. Mg aja slamet donyo akhirat batinku. Jam 10 malam akhirnya tertidur pulas. Di base camp ini rame juga ditambah anak jakarta satu grup jadilah base camp yang penuh sesak.

Sungguh aku bersyukur dapat menaklukkan sindoro dan waktunya recovery buat pendakian Sumbing selanjutnya. Dan akupun terlelap tidur dalam sleepingbag. Sebenernya 1 kesalahan di dalam pendakian ku ini adalah beban yang gak seimbang alias dari 3 tas caril tas kulah yang paling berat karena volume nya 100 liter, sudah gitu hampir semua logistik buat pendakian sumbing juga dibawa semua sehingga perjalanan ini cukup lama, untuk berat itu aku sadari setelah aku hitung ulang dengan beban diantara teman2 ku makanya aku malah jadi yang terlemah di tim ini karena sudah jadi rantai terlemah eh beban yang ku tanggung juga paling berat jadi seperti kura-kura. Ya itu karena dalam perjanjian team kita ini untuk keselamatan logistik harus dibawa ke 2 puncak sekaligus he2x itu baru namanya pendaki sejati bagiku. hiakaka

Bersambung ke bacaan selanjutnya Part 2 (Expedisi Arismaduta Sumbing)

25 Juli 2009 Posted by | Catatan perjalanan, pecinta alam, Uncategorized | 8 Komentar

Setelah vakum ngeblog beberapa saat aku pun kembali

Perasaan lega dan puas itulah sekarang setelah hampir 2 tahun vakum di dunia perkuliahan akhirnya aku bisa juga melewati banyak ujian yang ada dan bisa pendadaran. Untuk kuliah lagi sepertinya aku males, semangat untuk mencari pekerjaan yang layak bagi kemanusiaan!!Merdeka!!!

22 Juli 2009 Posted by | Uncategorized | 2 Komentar

Meraih sukses ku yang tertunda (Detik-detik Pendadaran)

Selasa, 21 Juli 2009

  • Jam 11.00 Bangun tidur semalam begadang lagi
  • Jam 12.15 aku pun ragu ada perasaan tidak yakin akan jadwalku pendadaran jam 8 ataukah jam 7? Dari pada bingung akupun kekampus dan ngecek jadwal lagi dan disana ada seorang yang lagi nunggu dosen penguji, entah aku pun kok ndredeg sendiri.  Dan pukul 13.45 akupun sampai dikos
  • Jam 15.00 akupun melanjutkan membuat Power point yang masih kurang banyak hingga aku sempat tertidur sebentar karena perut lapar (puasa) kok masih  lama waktu buka nya.
  • Jam 17.00 terbangun dan masih harus menunggu  magrib tiba sambil membaca bahan yang akan ku bawa besuk tapi lagi2 bosan dan bingung, gundah gulana hatiku.
  • Jam 17.45 magrib pun menggema dan ternyata aku gak lekas makan, gak ada mood, perut seakan gak mau diisi kalo ingat besuk sidan dan akhirnya lanjut bikin power point
  • Jam21.00 Aku ke kos fuad pinjem laptop sebagai cadangan kalo nanti laptopku ngadat eh disana malah ngobrol terus
  • Jam22.00 Cari makan ke warung pak john
  • Jam22.45 Akhirnya makan juga menu kali ini kepala ayam+terong cuma 4000 rupiah tapi ternyata makanan gak mau masuk yang ada cuma 76 yang tinggal sebatang
  • Jam 23.00 Ternyata power poinku belum semuanya kelar masih ada 8 poin yang belum aku masukkan dan hingga larut malam

Rabu 22 Juli 2009

  • Jam 00.00 belajar sambil membuat power point
  • Jam 02.30   nyetrika baju buat pendadaran dan lanjut tertidur tapi dengan hati was2 takut bangun kesiangan cos kurang 2 poin yang aku masukkan di power point
  • Jam 05.00  terbangun karena alarm hape ditangan (embuh kok hape ki sejak tidur sampai bangun tergenggam erat) dan lanjut bikin power poin dan dilanjut belajar
  • Jam 06.50 Mandi dan tidak lupa gosok gigi keramas
  • Jam 07.15 berangkat dengan persiapan ful paking 1 daypack dan 1 tas laptop kemudian ke toko pandan leaf buat ngambil makanan
  • jam 07.45 aku sampai di kampus dan mempersiapkan sesuatu dan semakin menegangkan
  • Jam 8.00 Dosen belom ada yang dateng dan akupun hanya jagongan ma P.Mardi dan P.Jasidi
  • Jam 08.10 Dosen pertama datang Pak Ma’un Budiyanto
  • Jam 08.15 Dosen Pak Lukman datang
  • Jam 08.20 Dosen Pak Rizal Dateng dan langsung dimulai deh dengan presentasi 10 menit
  • Jam 08.30 Bu Nur Sulistyowati datang dan langsung mengajukan berbagai pertanyaan yang ruibet, dilanjutkan pertanyaan dari pak lukman yang juga bikin bingung, belum pak maun bertubi2 membantaiku
  • Jam 9.15 itu terakhir kulihat jam tanganku, sepertinya waktu semakin lambat dan sepertinya dosen tidak berhenti mencari lengahku
  • jam 9.40 akhirnya nilai diumumkan dan total perolehanku 292 dengan rata2 73 alias dapet nilai B, tak terasa air mata ku mengalir dan akupun mengucapkan terimakasih ke semua dosen yang cukup sabar.
  • Jam 10.00 Akhirnya aku sampai kos

Akhirnya dengan puji rahmat tuhan yang maha esa dan dengan didorong keinginan luhur….pendadaranku pada hari Rabu Legi, 22 Juli 2009 saya nyatakan lancar dan sedikit revisi. Buat teman2 trimakasih atas dukungannya, teman2 symplexcamp corporation, teman2 ARISMADUTA, dan banyak pihak yang tidak bisa saya sebut satu persatu.

Sekarang saatnya semangat buat revisi cos yudisium terakhir 28 Juli 2009 Cayo cayo cayo

22 Juli 2009 Posted by | Curahan Hati | Tinggalkan komentar

Mata Uang Indonesia Kok Itu Aja Ya!!!

Kadang aku heran banget saat Bank Indonesia mengeluarkan mata uang yang baru, terakhir ini kalo gak salah tanggal 9 Juli 2009 BI mengeluarkan uang kertas pecahan 2000 perak, dan herannya lagi pasti deh selalu para pahlawan, kalo kagak dibelakangnya nama kebudayaan daerah, alat bahkan gedung DPR MPR pun dah pernah nongol kan dalam mata uang kita? Tul gak?

Entah itu suatu kesengajaan atau hanya ikut-ikutan trend negara lain yang selalu mengeluarkan uang tersebut kebanyakan dalam bentuk wajah manusia. Bukannya aku nggak menghargai jasa para pahlawan kita maupun budaya daerah masing-masing tapi ada sesuatu yang buat aku heran dari berbagai macam mata uang yang aku temui pastilah  untuk mata uang yang nilainya besar di jaman masing-masing misalnya 100 ribu, 50 ribu, 20 ribu, 10 ribu bahkan 5 ribu pun yang tampak semuanya sosok pahlawan. Bahkan 1000 pun juga tergambar para pahlawan. Aneh? gak ya?

Coba kita ingat2 lagi:

  • uang 100 ribu tahun 2004 pun  terlihat gambar depan sosok bung karno dan moh hatta dan gambar belakang Gedung MPR.
  • uang 50 ribu tahun 2005 pun terlihat gambar depan sosok I Gusti Ngurah Rai dan gambar belakang danau bedugul (bali)
  • dan masih banyak contoh lainnya

Saat aku mencari berbagai mata uang yang pernah beredar di indonesia dari uang jaman kependudukan belanda (gulden) sampai dengan uang jaman kependudukan jepang (Uang nica) Saat aku mencari berbagai mata uang yang pernah beredar di indonesia dari uang jaman kependudukan belanda (gulden) sampai dengan uang jaman kependudukan jepang (Uang nica) juga banyak bermunculandari para kolektor uang juga banyak bermunculan gambar manusia, tapi yang justru buat aku salut hampir kebanyakan justru adalah kesenian (batik, wayang) bahkan berbagai gambar tempat misalkan borobudur bahkan sudah ada dalam uang jaman penjajahan jepang.

Terinspirasi dari blognya mas Ali Munir (alamendah) yang memuat topik edelweis dan juga elang  jawa yang sudah hampir punah, saya jadi ingat tentang uang yang mana hanya sebagian besar dari gambar uang kita memuat justru memuat gambaran kemajuan jaman misalnya gedung yang dibangun jaman soeharto, tokoh nasional tapi herannya kenapa kok  justru yang harusnya kebudayaan kita yang hampir hilang atau tanaman dan hewan yang sudah hampir punah kok sekarang jarang lagi digunakan sebagai gambar di mata uang kita. Ya sebagai pecinta alam kita harus mengedepankan sesuatu yang hampir punah kita lestarikan, ya salah satu buktinya kita turut melestarikan dengan cara yang simple aja ya mungkin hanya akan kita lihat aja di sebuah mata uang akan mengingatkan kita kepada hewan atau binatang langka itu untuk terus kita lestarikan.

Dulu sempat aku pernah melihat badak bercula satu khas ujung kulon  di uang kertas 100 rupiah, monyet di uang kertas 500 perak,  bunga bangkai di uang kertas 500 perak, rusa di uang kertas 500 rupiah tapi entah itu suatu kesengajaan atau tidak ternyata hal yang perlu dilestarikan justru telah hilang sekarang (boleh dikatakan sudah cicabut dari peredaran). Beberapa uang yang sempat ada gambar komodo (uang 50 rupiah dan uang 100 rupiah bergambar kaka tua) pun seakan sudah punah ditelan waktu, mungkin karena nilai uang tersebut dirasa kurang.

Tapi herannya di saya kenapa ya kok justru kekayaan seperti itu yang hanya ada di indonesia kok ternyata hanya ada di nilai  pecahan uang yang kecil? Belom lagi ternyata uang tersebut udah hilang dan tidak ada bekas sama sekali, mungkin hanya kolektor yang punya. Harusnya kan kalo bisa semisal diadakan pengeluaran mata uang dengan gambar gambar batu misalkan elang  jawa ataupun eidelweis yang hampir punah (juga binatang2 dan tanaman yang dilindungi pemerintah) di pecahan yang besar,bukan cuma di gambar di uang pecahan kecil. Ya itulah sekelumit kekecewaan kenapa kok pengeluaran uang dijaman sekarang justru melupakan kebudayaan, binatang dan tumbuhan khas endemik indonesia. Ya saya berharap aja dengan santer2 nya pemanasan global dll seyohyanya dengan uang lah iklan yang terbaik untuk melestarikan kebudayaan dan juga menyelamatkan (lebih tepatnya mengingatkan) dengan menggambarkan lagi di uang pecahan besar.

Gambar diambil dari http://www.uang-kuno.com

21 Juli 2009 Posted by | Uncategorized | 1 Komentar

Lowongan CPNS Departemen Luar Negeri (Deplu) Juli 2009 lulusan D3/S1/S2/S3 (21 Juli 2009-6 Agustus 2009)

P E N G U M U M A N

NOMOR : 00892/KP/VII/2009/19/02

SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

DEPARTEMEN LUAR NEGERI

TINGKAT SARJANA (GOLONGAN III) DAN DIPLOMA 3 (GOLONGAN II)

TAHUN ANGGARAN 2009

———————————————————————————

Departemen Luar Negeri (Deplu) Republik Indonesia membuka kesempatan kepada Warga Negara Indonesia pria dan wanita  yang memiliki integritas dan komitmen tinggi untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III dan II untuk dididik menjadi Pejabat Dinas Luar Negeri (PDLN).
Pejabat Dinas Luar Negeri
1.

Pejabat Diplomatik dan Konsuler (Diplomat/PDK)

Lulusan S1, S2, dan S3 menjadi CPNS Golongan III untuk dididik menjadi Pejabat Diplomatik dan Konsuler (Diplomat/PDK);

2.
Bendaharawan dan Penata Kerumahtanggan Perwakilan (BPKRT)
Lulusan Diploma 3 (D3) menjadi CPNS Golongan II untuk dididik menjadi Bendaharawan dan Penata Kerumahtanggaan Perwakilan (BPKRT); dan
3.
Petugas Komunikasi (PK)
Lulusan Diploma 3 (D3) menjadi CPNS Golongan II untuk dididik menjadi Petugas Komunikasi (PK).
I. KETENTUAN UMUM
a.
Proses Seleksi Penerimaan CPNS Deplu Tahun Anggaran 2009 ini terbuka untuk semua Warga Negara Indonesia.
b. Bersedia mengikuti seluruh proses tahapan seleksi di Jakarta atas biaya sendiri.
c.
Pelamar tidak diperkenankan menghubungi/berhubungan dengan pejabat/pegawai Deplu dalam kaitannya dengan proses seleksi.
d. Seluruh tahapan proses seleksi ini tidak dipungut biaya apapun.

II. PERSYARATAN UMUM

a.
Warga Negara Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia, dan taat kepada Pancasila, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
b.
Berkelakuan baik dan tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap.
c.
Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS/Anggota TNI/Polri atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta.
d.
Tidak berkedudukan sebagai CPNS atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan tidak sedang terikat perjanjian/kontrak kerja dengan instansi lain.
e.
Tidak bersuami/beristrikan seorang yang berkewarganegaraan asing atau tanpa kewarganegaraan.
f.
Sehat jasmani dan rohani.
g.
Bersedia menjalani ikatan dinas selama 5 (lima) tahun dan ditempatkan di seluruh wilayah Negara Republik Indonesia atau negara lain yang ditentukan oleh Pemerintah.
III. PERSYARATAN KHUSUS
A. PEJABAT DIPLOMATIK DAN KONSULER (DIPLOMAT/PDK)
a.
Berijazah Sarjana (S1), Magister/Master (S2), atau Doktor (S3):
1.
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Jurusan Ilmu Politik, Hubungan Internasional, Studi Kawasan, Ilmu Komunikasi/ Hubungan Masyarakat, Sosiologi, Ilmu Pemerintahan, dan Administrasi Negara)
2.
Ilmu Hukum dengan kekhususan di bidang Hukum Internasional, Hukum Bisnis, Hukum Perdata, Hukum Tata Negara, atau Hukum Administrasi Negara.
3.
Ilmu Ekonomi (Jurusan Studi Pembangunan).
4.
Sastra/Ilmu Pengetahuan Budaya (Arab, China, Inggris, Indonesia, Jepang, Perancis, Rusia, dan Spanyol).
5.
Teknik Informatika
b.
Lulusan Perguruan Tinggi Negeri, Perguruan Tinggi Swasta, atau Perguruan Tinggi luar negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, dengan persyaratan IPK:
• Sarjana (S1) minimal 2,75 (dua koma tujuh lima);

• Magister (S2) minimal 3,00 (tiga koma nol nol); dan

• Doktor (S3) minimal 3,00 (tiga koma nol nol).

c.
Menguasai bahasa Inggris dengan baik (lisan dan tulisan) dan/atau bahasa Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB)/asing lainnya (Arab, China, Jepang, Perancis, Rusia, dan Spanyol).
d. Berusia maksimum:
• 28 tahun pada tanggal 1 Desember 2009 (lahir setelah 30 November 1981) untuk tingkat Sarjana (S1);

• 32 tahun pada tanggal 1 Desember 2009 (lahir setelah 30 November 1977) untuk tingkat Magister (S2);

• 35 tahun pada tanggal 1 Desember 2009 (lahir setelah 30 November 1974) untuk tingkat Doktor (S3).

B.
BENDAHARAWAN DAN PENATA KERUMAHTANGGAAN PERWAKILAN (BPKRT)
a
Berijazah Diploma 3 (D3): Jurusan Akuntansi
b.
Lulusan Perguruan Tinggi Negeri, Perguruan Tinggi Swasta, atau Perguruan Tinggi luar negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, dengan persyaratan IPK: minimal 2,75 (dua koma tujuh lima).
c.
Menguasai bahasa Inggris dengan baik (lisan dan tulisan) dan/atau bahasa PBB/asing lainnya (Arab, China, Jepang, Perancis, Rusia, dan Spanyol).
d.
Berusia maksimum 28 tahun pada tanggal 1 Desember 2009 (lahir setelah 30 November 1981).
C. PETUGAS KOMUNIKASI (PK)
a. Berijazah Diploma 3 (D3):
1. Jurusan Teknik Telekomunikasi;

2. Jurusan Teknik Informatika;

3. Jurusan Teknik Komputer;

4. Jurusan Teknik Elektronika;

5. Jurusan Teknologi Informasi; dan

6. Jurusan Matematika.

b.
Lulusan Perguruan Tinggi Negeri, Perguruan Tinggi Swasta, atau Perguruan Tinggi luar negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, dengan persyaratan IPK: minimal 2,75 (dua koma tujuh lima).
c.
Menguasai bahasa Inggris dengan baik (lisan dan tulisan) dan/atau bahasa PBB/asing lainnya (Arab, China, Jepang, Perancis, Rusia, dan Spanyol).
d. Berusia maksimum 28 tahun pada tanggal 1 Desember 2009 (lahir setelah 30 November 1981).
IV. PENDAFTARAN
a.
Melakukan registrasi online melalui situs http://e-cpns.deplu.go.id mulai tanggal 21 Juli 2009 dan mencetak formulir registrasi beserta pernyataan menyetujui ketentuan dan syarat yang ditetapkan.
b.
Disamping melakukan registrasi online, peserta harus mengirimkan berkas lamaran kepada Panitia Seleksi Penerimaan CPNS Deplu Tahun Anggaran 2009 melalui Pos Tercatat mulai tanggal 21 Juli 2009 (CAP POS) dan berakhir pada tanggal 6 Agustus 2009 (CAP POS), serta sudah harus diterima Panitia selambat-lambatnya tanggal 10 Agustus 2009 (CAP POS), ditujukan kepada:

Ketua Panitia Seleksi Penerimaan CPNS Deplu TA 2009

PO BOX 3206

JKP 10032

(untuk PDK)

PO BOX 3221

JKP 10032

(untuk BPKRT)

PO BOX 3235

JKP 10032

(untuk PK)

c.
Setiap Pelamar hanya diperkenankan mengirimkan satu berkas lamaran dan mendaftar hanya untuk satu kategori seleksi PDK, BPKRT atau PK.
d.
Registrasi online baru akan diproses setelah Panitia menerima berkas lamaran yang disampaikan melalui Pos Tercatat.
e.
Panitia hanya menerima berkas lamaran yang disampaikan melalui PO BOX tersebut di atas dan tidak menerima format penyampaian lamaran lainnya.
f.
Formulir Registrasi harus dilengkapi dengan melampirkan:
i. Surat Pernyataan Menyetujui Ketentuan dan Syarat yang telah dicetak dibubuhi meterai Rp. 6.000,00;
ii. Fotokopi KTP yang masih berlaku/Fotokopi Paspor bagi Pelamar dari luar negeri;
iii. Daftar Riwayat Hidup terakhir;
iv.
Satu lembar fotokopi ijazah (D3, S1, S2, dan/atau S3) berikut transkrip nilai yang sudah dilegalisir (cap dan tanda tangan asli) oleh Dekan/Direktur Program atau Ditjen Dikti Depdiknas bagi lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri (Surat Keterangan Kelulusan/Ijazah Sementara dapat diterima, dengan syarat Pelamar dapat menyertakan Surat Pernyataan dari Pimpinan Universitas yang menyatakan bahwa pihak Universitas sudah dapat mengeluarkan Ijazah Asli yang bersangkutan pada saat akan mengikuti Ujian Tahap Akhir (Tes Pemeriksaan Psikologi dan Wawancara Substansi, serta Tes Penguasaan Teknologi Informasi/Komputer), yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 26 – 30 Oktober 2009. Bagi Pelamar yang tidak dapat menunjukkan Ijazah Asli, maka yang bersangkutan dinyatakan gugur dan tidak dapat mengikuti Ujian Tahap Akhir);

Catatan: bagi lulusan luar negeri yang memiliki transkrip nilai tidak berskala 4.0 harap melampirkan konversi transkrip nilai dengan skala 4.0 yang disahkan oleh Ditjen Dikti Depdiknas.

v Fotokopi Akte Kelahiran;
vi. Surat Keterangan Sehat dari dokter (terbaru);
vii Fotokopi tanda pencari kerja (kartu kuning Depnaker) yang masih berlaku;
viii. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih berlaku;
ix.
Pas foto terakhir ukuran 3×4 (berwarna) sebanyak 3 lembar: 1 lembar foto ditempel di formulir lamaran dan 2 lembar lainnya ditulisi nama Pelamar di bagian belakang foto.
g. Lamaran beserta lampiran tersebut pada butir (f) disusun rapi sesuai urutan di atas dalam map kertas jepit berlubang dengan warna:
i. Biru untuk S1 – PDK;
ii. Kuning untuk S2 – PDK;
iii. Putih untuk S3 – PDK;
iv. Hijau untuk D3 – BPKRT; dan
v. Merah untuk D3 – PK.
h.
Map lamaran beserta lampiran dimasukkan dalam amplop warna coklat dan ditulis pada pojok kiri atas kode lamaran PDK atau BPKRT atau PK.
i. Berkas lamaran yang tidak memenuhi persyaratan tersebut di atas tidak akan diproses.
j. Berkas lamaran yang diterima Panitia menjadi milik Panitia dan tidak dapat diminta kembali oleh Pelamar.
k. Pelamar diminta untuk tidak melampirkan dokumen-dokumen lain selain yang tersebut pada butir f.
V. TAHAPAN DAN JADWAL SELEKSI
Seleksi penerimaan PDK, BPKRT dan PK dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:
1. Seleksi Administratif;
2.
Ujian Tulis Substansi dalam Bahasa Indonesia dan Inggris (meliputi masalah nasional, internasional dan pengetahuan umum) dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus 2009 (PDK, BPKRT, dan PK). Tempat pelaksanaan ujian akan ditentukan kemudian;
3.
Ujian Kemampuan/Penguasaan Bahasa Inggris atau Bahasa Asing Lainnya (Arab, China, Inggris, Jepang, Perancis, Rusia, dan Spanyol) berdasarkan pilihan peserta, dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 9 – 10 Oktober 2009. Tempat pelaksanaan ujian akan ditentukan kemudian;
4.
Tes Pemeriksaan Psikologi dan Wawancara Substansi serta Tes Penguasaan Teknologi Informasi/Komputer dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 19 – 23 Oktober 2009. Tempat pelaksanaan ujian akan ditentukan kemudian;
5. Peserta yang lulus pada setiap tahapan ujian akan diumumkan melalui situs http://e-cpns.deplu.go.id;
6. Seleksi dilakukan dengan sistem gugur dan keputusan Panitia tidak dapat diganggu gugat.
VI. PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRATIF DAN PENGAMBILAN KARTU TANDA PESERTA UJIAN
1.
Hanya Peserta yang telah melakukan registrasi online dan memenuhi seluruh persyaratan untuk melamar/persyaratan pendaftaran, yang akan diloloskan dalam tahapan Seleksi Administratif. Hasil Seleksi Administratif dijadwalkan akan diumumkan pada tanggal 24 Agustus 2009 melalui situs http://e-cpns.deplu.go.id.
2.
Pelamar yang telah dinyatakan lolos tahapan Seleksi Administratif diwajibkan untuk mengambil Kartu Tanda Peserta Ujian (KTPU) sebagai syarat mengikuti Ujian Tulis Substansi.
3.
KTPU harus diambil sendiri oleh peserta ujian di Pusdiklat Deplu, Jalan Sisingamangaraja No. 73, Jakarta Selatan, dengan menunjukkan kartu identitas diri. Apabila Peserta mewakilkan pengambilan KTPU kepada pihak ketiga, maka diperlukan Surat Kuasa bermeterai dengan menunjukkan kartu identitas diri Peserta dan Penerima Kuasa, serta menyerahkan fotokopi kartu identitas diri dimaksud.
4.
Jadwal pengambilan KTPU dijadwalkan akan diumumkan kemudian melalui situs http://e-cpns.deplu.go.id.

VII. LAIN-LAIN
1.
Departemen Luar Negeri tidak bertanggung jawab atas pungutan atau tawaran berupa apapun oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan Departemen Luar Negeri atau Panitia.
2.
Peserta diharapkan tidak melayani tawaran-tawaran untuk mempermudah penerimaan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil Departemen Luar Negeri.
3.
Bagi mereka yang telah dinyatakan lulus hingga tahapan terakhir seleksi, tetapi mengundurkan diri diwajibkan mengganti biaya yang telah dikeluarkan Panitia sebesar Rp 15.000.000,- (Lima Belas Juta Rupiah) untuk PDK dan Rp 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah) untuk BPKRT dan PK.
4.
Lamaran yang dikirimkan kepada Departemen Luar Negeri sebelum pengumuman ini dianggap tidak berlaku.
5.
Informasi resmi yang terkait dengan Seleksi Penerimaan CPNS Deplu 2009 hanya dapat dilihat dalam situs http://e-cpns.deplu.go.id. Para Pelamar disarankan untuk terus memantau situs dimaksud.

Jakarta, 19 Juli 2009

A.n. MENTERI LUAR NEGERI

SEKRETARIS JENDERAL

ttd.

IMRON COTAN

”Seleksi penerimaan CPNS Deplu tidak dipungut biaya. Hati-hati terhadap upaya penipuan yang mengatas namakan Departemen Luar Negeri ”

Sumber : http://www.deplu.go.id/cpns/index1.html

21 Juli 2009 Posted by | Lowongan Pekerjaan | Tinggalkan komentar

LEMBAR PERSEMBAHAN TUGAS AKHIRKU

Kupersembahkan karya kecil ini kepada:

Umiku tercinta, dan tersayang “Watini”
Ayahanda tersayang “Abdul Munif”
Doa tulus kepada ananda seperti air dan tak pernah berhenti yang terus mengalir, pengorbanan, motivasi, kesabaran, ketabahan dan tetes air matamu yang terlalu mustahil untuk dinilai,
walaupun jauh, engkaulah sebaik – baik panutan meski tidak selalu sempurna

Adikku Tersayang “Ardila Yuni Ermawati”
Kebersamaan, dukungan, doa, kasih sayang, dan perhatianmu padaku, maafkan jika kakakmu belum bisa menjadi contoh yang baik, semoga engkau selalu jadi yang terbaik

My Brother Child “Alm. Arif Fathur Rahman Al-Hakim”
Terima kasih “pupe kecilku” kasih sayangmu selalu ada di hatiku walau engkau lebih dulu meninggalkan keluarga, engkau sebuah “permata emas” tabungan surga buat
Umi dan Ayah kita kelak

My Love “Desy Rahayu Nugrahini”
Terima kasih atas kasih sayang, perhatian, dan kesabarannya yang telah diberikan
semangat dalam menyelesaikan Proyek Akhir ini, semoga engkau pilihan yang terbaik buatku dan masa depanku

Motto:

Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS. Al-Baqarah, 2: 216)
Hal terbaek dalam hidup ini adalah ketika kita mempunyai nilai bagi orang laen
Takdir memberi kita atribut, tapi adakah yang tahu kemana lagi tangan nasib akan membawa kita. Saat Proyek Akhir ini dimulai, siapa yang mengira bahwa semua harus dijalani selama dua tahun dan penuh dengan hambatan? Adalah ketentuan yang kemudian kami ketahui bagaimana berakhirnya.
Kalau kita tidak pernah mencoba maka tidak akan tahu batas kemampuan kita “jangan mudah kalah oleh rasa malas karena ia adalah musuh utama kesuksesan dunia-akhiratmu.

18 Juli 2009 Posted by | Uncategorized | 22 Komentar

Goresan-goresan Pensil “Lukisan diatas kertas usang”

Bagi kebayakan orang melukis adalah seni, keindahan dan bahkan suatu pekerjaan yang menjanjikan. Hanya dengan goresan pensilpun itu dapat menghasilkan suatu karya yang indah. Namun aku bukanlah seorang pelukis bahkan tidak ada dalam benakku melukis seseorang yang aku sayangi dalam goresan sebuah kertas usang yang sudah tertimbun puluhan tahun lamanya. Aku hanya mencoba melakukan hal yang tidak bisa aku lakukan, coretan kertas itulah gambaran dari seni yang aku buat sendiri. Walaupun bagi orang lain tidak berharga tapi bagiku itu sangat berharga.

goresan pensilku

seperti inilah hasil goresan tanganku yang kaku sekali saat menggoreskan sebuah pensil 5B yang super hitem ditemani sebuah penghapus , kapas dan alas kayu. Bagiku gak buruk2 amat. Ini ku buat bulan Oktober 2007. Karya super minimalis.

IMG_0526

18 Juli 2009 Posted by | Curahan Hati | 5 Komentar

Rabu, 22 Juli 2009 jam 8.00 Ruang 230

Itu hari yang bakalan aku inget karena itu hari penentuan masa study ku apakah berakhir atau hanya angan untuk diakhiri.

Banyak hal yang aku lewati selama kuliah di D3 Teknik Elektro UGM teman yang dari sabang sampai merauke hingga teman2 yang akan kukenang sepanjang masa. Walau aku tergolong anak yang medium (alias gak pinter2 amat) dengan IPK yang pas2an tetapi halangan ternyata banyak sekali, study yang harusnya dapat kutempuh 3 tahun ternyata meleset dari perkiraanku, 5 tahun? Guoblog itulah kata yang cocok buat gambaran aku seorang mahasiswa yang males2an dengan kuliah lebih memilih menjalani hidup dengan santai dan penuh dengan petualangan. Tapi emang itulah jalan hidupku,justru aku yang dijagokan lulus dengan cepat ternyata malah tidak menempati podium atas tetapi podium bawah yang aku raih dan akankah jadi wisudawan terakhir ataukah hanya angan untuk meraih gelar AMd itu? Hanya waktu yang akan menjawabnya nanti.

Aku gak bisa menyalahkan siapapun, aku hanya bisa berharap bisa meraih apa yang belum kuraih. Mungkin banyak orang yang bilang membuat tugas akhir itu gampang, tapi yang terjadi padaku lain 2 tahun aku harus jalani pengerjaan tugas akhir yang hanya berupa study kasus. Mungkin hal yang wajar kalo orang mengerjakan skripsi 1 tahun selesai, tapi bagiku ternyata bikin Tugas akhir ini begitu berat  3x aku harus alami serangan virus, 1 x data tugas akhir hilang, dan 1 kali juga dosen pembimbing ku hilang susah banget ditemui (pak iswandi yang mungkin bosen dengan aku yang sangat malas dan otak pas2an)  sehingga aku pun sepertinya tidak niat menyelesaikan Tugas akhirku. Tapi ternyata keajaiban datang, aku pun diambil alih oleh Pak Bayu (BBM) yang sangat sabar dalam menuntunku dalam membuat tugas akhir ini ditambah lagi wejanganipun bapak Lukman Subekti sebagai Kajur D3TE yang mampu menciptakan diriku menjadi seseorang yang mampu bangkit lagi. Ya semoga apa yang Allah berikan ini merupakan jalan yang terbaik, dan aku bisa meraih apa yang aku cita2kan. Amin3x

Ya itulah sekelumit cerita sebelum aku melakukan pendadaran/sidang  tugas terakhir ku di hari Rabu, 22 Juli 2009 di Ruangan 230 dengan dosen penguji Ir. Lukman Subekti,M.T,  Ma’un Budianto, S.T, M.T, Ir Rizal, dan Nur Sulistyawati,S.T, M.T. Aku sebenernya gak tau akhir cerita ini namun aku berharap ini merupakan akhir cerita yang baik sehingga aku bisa wisuda bulan agustus yang merupakan kesempatan terakhirku melakukan study di kampus UGM. Tak lupa aku ucapkan beribu2 terimakasih bagi yang mensuport dan mendoakan aku dan buat para dosen penguji mohon maaf ya pak kalo nanti gak baik dibaikin aja pak nilainya. hehehe semangat ayo lulus dan wisuda agustus ortu menanti dirumah. hehehe

17 Juli 2009 Posted by | Curahan Hati | Tinggalkan komentar

Penghitungan Suara Quick Count Pemilu Pemilihan Presiden (Pilpres 2009)

  • Quick count sementara dari LP3ES  :
  1. Mega-Prabowo   25,97%
  2. SBY-Boediono  55,68%
  3. JK-Wiranto  18,35%

Hasil suara yang masuk mencapai 29,1 %

  • Quick count sementara dari Lingkaran Survei Indonesia
  1. Mega-Prabowo: 26.56%
  2. SBY-Boediono: 60.85%
  3. JK-Wiranto: 12.59%

Hasil suara yang masuk mencapai 100%

  • Quick count sementara dari LPP RRI
  1. Mega-Prabowo: 19,96%
  2. SBY-Boediono: 64,83%
  3. JK-Wiranto: 15,21%

Ya begitulah hasil sementara Quick count, data bisa berubah sewaktu2 mengikuti waktu. Saya sendiri kurang tau sistem yang digunakan namun nanti saya update jika ada perubahan. Matur suwun.

8 Juli 2009 Posted by | Uncategorized | 6 Komentar