Symplexcamp's Corporation

Persembahan Hati Dari Jiwa Seorang Petualang

Mata Uang Indonesia Kok Itu Aja Ya!!!

Kadang aku heran banget saat Bank Indonesia mengeluarkan mata uang yang baru, terakhir ini kalo gak salah tanggal 9 Juli 2009 BI mengeluarkan uang kertas pecahan 2000 perak, dan herannya lagi pasti deh selalu para pahlawan, kalo kagak dibelakangnya nama kebudayaan daerah, alat bahkan gedung DPR MPR pun dah pernah nongol kan dalam mata uang kita? Tul gak?

Entah itu suatu kesengajaan atau hanya ikut-ikutan trend negara lain yang selalu mengeluarkan uang tersebut kebanyakan dalam bentuk wajah manusia. Bukannya aku nggak menghargai jasa para pahlawan kita maupun budaya daerah masing-masing tapi ada sesuatu yang buat aku heran dari berbagai macam mata uang yang aku temui pastilah  untuk mata uang yang nilainya besar di jaman masing-masing misalnya 100 ribu, 50 ribu, 20 ribu, 10 ribu bahkan 5 ribu pun yang tampak semuanya sosok pahlawan. Bahkan 1000 pun juga tergambar para pahlawan. Aneh? gak ya?

Coba kita ingat2 lagi:

  • uang 100 ribu tahun 2004 pun  terlihat gambar depan sosok bung karno dan moh hatta dan gambar belakang Gedung MPR.
  • uang 50 ribu tahun 2005 pun terlihat gambar depan sosok I Gusti Ngurah Rai dan gambar belakang danau bedugul (bali)
  • dan masih banyak contoh lainnya

Saat aku mencari berbagai mata uang yang pernah beredar di indonesia dari uang jaman kependudukan belanda (gulden) sampai dengan uang jaman kependudukan jepang (Uang nica) Saat aku mencari berbagai mata uang yang pernah beredar di indonesia dari uang jaman kependudukan belanda (gulden) sampai dengan uang jaman kependudukan jepang (Uang nica) juga banyak bermunculandari para kolektor uang juga banyak bermunculan gambar manusia, tapi yang justru buat aku salut hampir kebanyakan justru adalah kesenian (batik, wayang) bahkan berbagai gambar tempat misalkan borobudur bahkan sudah ada dalam uang jaman penjajahan jepang.

Terinspirasi dari blognya mas Ali Munir (alamendah) yang memuat topik edelweis dan juga elang  jawa yang sudah hampir punah, saya jadi ingat tentang uang yang mana hanya sebagian besar dari gambar uang kita memuat justru memuat gambaran kemajuan jaman misalnya gedung yang dibangun jaman soeharto, tokoh nasional tapi herannya kenapa kok  justru yang harusnya kebudayaan kita yang hampir hilang atau tanaman dan hewan yang sudah hampir punah kok sekarang jarang lagi digunakan sebagai gambar di mata uang kita. Ya sebagai pecinta alam kita harus mengedepankan sesuatu yang hampir punah kita lestarikan, ya salah satu buktinya kita turut melestarikan dengan cara yang simple aja ya mungkin hanya akan kita lihat aja di sebuah mata uang akan mengingatkan kita kepada hewan atau binatang langka itu untuk terus kita lestarikan.

Dulu sempat aku pernah melihat badak bercula satu khas ujung kulon  di uang kertas 100 rupiah, monyet di uang kertas 500 perak,  bunga bangkai di uang kertas 500 perak, rusa di uang kertas 500 rupiah tapi entah itu suatu kesengajaan atau tidak ternyata hal yang perlu dilestarikan justru telah hilang sekarang (boleh dikatakan sudah cicabut dari peredaran). Beberapa uang yang sempat ada gambar komodo (uang 50 rupiah dan uang 100 rupiah bergambar kaka tua) pun seakan sudah punah ditelan waktu, mungkin karena nilai uang tersebut dirasa kurang.

Tapi herannya di saya kenapa ya kok justru kekayaan seperti itu yang hanya ada di indonesia kok ternyata hanya ada di nilai  pecahan uang yang kecil? Belom lagi ternyata uang tersebut udah hilang dan tidak ada bekas sama sekali, mungkin hanya kolektor yang punya. Harusnya kan kalo bisa semisal diadakan pengeluaran mata uang dengan gambar gambar batu misalkan elang  jawa ataupun eidelweis yang hampir punah (juga binatang2 dan tanaman yang dilindungi pemerintah) di pecahan yang besar,bukan cuma di gambar di uang pecahan kecil. Ya itulah sekelumit kekecewaan kenapa kok pengeluaran uang dijaman sekarang justru melupakan kebudayaan, binatang dan tumbuhan khas endemik indonesia. Ya saya berharap aja dengan santer2 nya pemanasan global dll seyohyanya dengan uang lah iklan yang terbaik untuk melestarikan kebudayaan dan juga menyelamatkan (lebih tepatnya mengingatkan) dengan menggambarkan lagi di uang pecahan besar.

Gambar diambil dari http://www.uang-kuno.com

21 Juli 2009 - Posted by | Uncategorized

1 Komentar »

  1. wah keren banget artikelnya, stuju banget gan,, memang selayaknya kebudayaan indonesia lebih diperhatikan lagi,,, jadi ga hilang ditelan jaman! seperti uang2 lama itu

    Komentar oleh kasugakara | 15 Juli 2013 | Balas


Tinggalkan komentar