Symplexcamp's Corporation

Persembahan Hati Dari Jiwa Seorang Petualang

Menikmati kota Tulungagung dan Sunrise dari Gunung Budeg di pagi Hari

Banyak yang kurang tahu tentang kota tulungagung yang terpencil ini, kota yang terkenal dengan kerajinan marmer dan onix nya. Kota yang terkenal dengan seni lukis rokok alias “CETHE” yang hampir ada di warung kopi dipelosok penjuru kota tulungagung. Kota yang yang kadang dijuluki kota ingandaya ini berada di pesisir selatan jawa timur ini juga menyimpan banyak pemandangan yang unik dan eksotis selain pantai dan hamparan pegunungan diselingi hamparan sawah yang begitu hijau. Tapi banyakkah yang tahu tempat yang bisa menikmati indahnya kota Tulungagung dipagi hari? Disertai tatapan cahaya sunrise di Gunung Budeg di pagi hari. Siapa yang ngira jika setelah 5 tahun yang lalu merupakan saat pertama kalinya aku kesanan, dan aku akan kembali menikmati indahnya untuk kedua kalinya di awal pergantian tahun baru 2009.

Sama lokasi fit point nya dengan artikel sudut pandang kota tulungagung dimalam hari yang sudah saya tuliskan terlebih dahulu, begitu juga cara akses yang sama menuju puncak gunung budeg  hanya saja kita akan menikmati  keindahan hamparan pegunungan dan juga kota tulungagung dipagi hari seiringi sunrise pagi yang hangat dan menyejukkan setelah semalaman kita menikmati kota tulungagung di malam hari. Namun berbeda dengan pemandangan malamnya, sangat kontras terlihat jika menikmati pemandangan malam dengan pagi, saat pagi hampir semua penjuru kota tulungagung terlihat jelas. Sungguh indah pemandangan yang diberikan seakan bumi kota tulungagung itu tidak kalah pesonanya dengan kota lain yang terkenal dengan pegunungan yang menjulang tinggi.

sunrise Suasana sunrise di puncak Gunung budeg 400Mdpl di Tulungagung

Pemandangan yang disajikan disekitarnya pun cukup menakjubkan seperti diatas awan, dengan bentangan permadani hijau dan kabut tipis mengelilingi kota tulungagung bak lautan awan tanpa ujung. Walaupun  kota yang penuh dengan kepulan asap tembakau “tingwe” dan “cethe” nya ini selalu mengebulkan asap dari balik  perapian dapur kosongnya alias masih menggunakan bahan bakar kayu buat memasak, ternyata asap yang membumbung di balik corong atapnya mengesankan bahwa kota kita masih menunjukkan eksistensinya sebagai kota yang mengenyam adat dan budaya masyarakat lama tapi ya janganlah dikatakan “Ndueso” mesakne memang kuthone njengglik beneran. He2x Apalagi menyindir dengan kata-kata yang mengesankan bahwa kota ini “katrok ato ndeso” misalkan kata “Iyo…ye?”, “weh”, “peh”, “guuedi”,”Uooombo” pokoknya kata-kata yang dipanjangin bisa-bisa anda masuk sarang penyamun, lha itu dah bahasa keseharian daerah tulungagung.

Pegunungan sekitar budeg

Menatap indahnya pemandangan ke arah selatan

Klo ditanya apa kota tulungagung bisa kena tsunami? pasti donk gak mungkin lha sekeliling pesisir pantai yang indah itu dilindungi benteng perkasa berupa pengnungan, lha pengunungan ini yang membujur sampai hampir tengah kota yang saya juluki fit point yaitu puncak gunung budeg. Tapi inilah yang sebenernya perlu dikembangkan mengingat pariwisata  ditengah kota belum optimal mengelola, semua yang dikembankan merupakan daerah pesisir. Untuk wisata ditengah kota pun paling dekat ya Alun2 buat sekedar jalan2 ato waduk wonorejo. Tapi pemerintah kurang memperhatikan prospek kedepan puncak gunung budeg ini, misalkan didirikan gardu pandang untuk menikmati kota tulungagung dari atas, atau sekedar mengembangkan dunia outbond misalkan flying fox pasti bisa seru deh.

pegunungan budeg Mengamati hijaunya permadani berbiaskan kabut tulungagung

Semua yang ada di depan kita akan leluasa untuk kita pandangi, begitu memukaunya pemandangan kota tulungagung disaat penduduk baru saja terbangun dari tidur, begitu menyejukkan seakan kita tidak merasa itu hanya sebuah kota kecil nan memukau.

Inampang Nampang di tengah perjalanana

menanti sunriseMenanti saat sunrise tiba di awal penghujung tahun 2008-2009

Menikmati kebersamaan bersama teman-teman Tulungagung Kebersamaan di awal tahun baru bersama teman-teman

Siluete bersamaFoto silouete berlatar belakang sunrise yang memukau

Inilah berbagai macam keindahan yang munkin menjadi alternatif menikmati pemandangan kota tulungagung. Kota yang cukup indah dan memukau…..

Jangan lupa kasih komentar ato hanya sekedar tinggalkan jejak ya…trimakasih sebanyak-banyaknya

28 Mei 2009 - Posted by | wisata

33 Komentar »

  1. lha aku ki kok ndak melu. mayak nggak ngajak2. uda kesana tapi jarang mengabadikan… Kapan mrono maneh??
    Bagus-bagus fer… Salut buat tulisanmu uda enak dibca…. Salut….

    Komentar oleh blank2first | 29 Mei 2009 | Balas

    • weh lha pye kok ra melu ki, lakyo sepi tanpa kehadiranmu…hwakaka

      Komentar oleh Ferry Ogi Setiawan | 29 Mei 2009 | Balas

  2. seep2,,,,,,,,,,,,,mas,,,,,,,,,

    Komentar oleh aku | 30 Mei 2009 | Balas

  3. Okle2 pell

    Komentar oleh satuempat | 31 Mei 2009 | Balas

  4. Kapan2 munggah maneh yo bro

    Komentar oleh rankga | 6 Juni 2009 | Balas

  5. sekarang alon alon punya pantai pasir putih cocok buat terapi

    Komentar oleh feri | 12 Juni 2009 | Balas

    • kapan2 tak napak tilas ke pasir alun2 tulungagung…huawakaka

      Komentar oleh Ferry Ogi Setiawan | 13 Juni 2009 | Balas

  6. mas Ferry….weeh piye kabare…
    lah kog gawe tulisan nag kene barang…tas eroh aku…
    seph2..apik2….gambare cah2..wkwkwk

    btw..mas..penjaringan minat ikut gak..????

    Komentar oleh Safak Hildanto | 22 Juli 2009 | Balas

  7. wah sering-sering ae diadakan pendakian ato penjelajahan. kan q hoby bgt petualang. jo lali kak, q diomongi

    Komentar oleh ino | 13 Oktober 2009 | Balas

    • weh lak aku manut bos enek lowong berangkat gitu hehehee

      Komentar oleh Ferry Ogi Setiawan | 16 Oktober 2009 | Balas

  8. bgus bagtt panoramanya… g’kalah ma gunug2 laen… and salut bgtt ma artikelnya…. oqe abizzzzz…!!1

    Komentar oleh IKA | 16 Januari 2010 | Balas

  9. wah…
    gambar terakhir kok ada penampakan,orang sebelah kanan ke 2.di kakinya ada orang nunduk,tangan di tanah

    Komentar oleh GHOST | 21 April 2010 | Balas

  10. hemmmm….jadi pingin pulang….
    home sick….

    Komentar oleh galuh | 15 Mei 2010 | Balas

  11. aku kangeeeeeeeeeen buuaaangeeeeet konco-konco tulungagung, kapan bisa mudik ya………..

    Komentar oleh vita ariyanti | 19 Agustus 2010 | Balas

  12. bagus banget..,,
    jadi pingin kesana..,,
    ^_^

    Komentar oleh imit | 20 Agustus 2010 | Balas

  13. jadi kangen sama kampung…

    Komentar oleh enny | 21 September 2010 | Balas

  14. weh pngn melu to..
    aq kok malh g ngerty..g tau eroh lek TA ad gtan

    Komentar oleh hakuim | 9 November 2010 | Balas

  15. ngak nyangka lo walau udah tinggal di pojok cukup lama….masih lom tau klo gunung budeg kita tercinta sebegitu indahnya saat sunrise, thank ya dah kasih inform moga berguna bagi para pecinta alam tulungagung…..

    Komentar oleh nimas | 15 November 2010 | Balas

  16. kpn pulang di t>agung

    Komentar oleh dicky | 1 Desember 2010 | Balas

  17. bagus mas fer…aku pengen punya usaha yg ada kaitannya dgn wisata. Terutama gunung budeg, ada beberapa temen dari lsm yg akan bantuin buat proposalnya. Kalau sempet contact aku bos

    Komentar oleh arief munandar | 17 Desember 2010 | Balas

  18. Thanks za bocah petualang infonya…aku jd tau gunung budeg.padahal aku org sono lo..

    Komentar oleh Mas wayou | 14 Januari 2011 | Balas

  19. wah…. bagus banget ..
    thanks za… bwat smuwa orang tulungagung….
    semoga tetap berjaya.

    Komentar oleh afif | 19 Maret 2011 | Balas

  20. Teryata tulung agung dah berubah bnyk. Aq jd rindu pngin ke tulung agung lgi. Tulung agung iam coming.

    Komentar oleh Puji rahayu | 2 November 2011 | Balas

  21. tulungagung kita bro…………..! coba kl dunia dah tau keelokan Tulungagung.GuueetunnnnnnWisatawan lek gak mampir.!

    Komentar oleh Ali Basuki | 22 Mei 2012 | Balas

  22. konco2ku SMA bien.. 😀

    Komentar oleh ressania | 18 September 2012 | Balas

  23. wa asik…… Mau pindah ke tulungagung akhir tahun ini xD

    Komentar oleh deanmu | 12 Desember 2012 | Balas

  24. Sy sbg tetangga dekat (Srengat-Blitar) kok baru tahu sekarang …. kurang promosi atau sy yg kuper yaa???
    BTW … potensi wisata Tl agung memang bagus. Sipp … Perlu lebih dikembangkan!

    Komentar oleh Mama Doni | 27 Desember 2012 | Balas

  25. Kak kalo mau ke puncak rute nya lewat mana soalnya aku baru sampai patung joko budheg nya langsung kembali
    Karna gak tau arah ….

    Komentar oleh Ekvans Pangeranx Armadha | 18 Maret 2013 | Balas

  26. Q bru tau clo trnyta ada yg mau mengabadikan gunung budeg.tp qmu blm mampir nec gua tritis nya.gua nya indah skali,rindang dan sejuk.sayang msh blm bnyak yg tau tentang kberadaan gua itu.mkasih bnyak udah mengabadikan gunung budeg didesa kami.

    Komentar oleh deaimuet | 2 Februari 2015 | Balas


Tinggalkan Balasan ke Ferry Ogi Setiawan Batalkan balasan