Symplexcamp's Corporation

Persembahan Hati Dari Jiwa Seorang Petualang

Pesona Pasir “Pantai Sanggar” Tulungagung

PANTAI SANGGAR TULUNGAGUNG “Potensi Alam Di Ujung Pedalaman Peradaban”

Pantai Sanggar Tulungagung

Bagi orang awam mungkin jarang sekali mendengar pantai yang satu ini. Pantai ini memang sangat asing begitu juga buat  masyarakat Tulungagung. Kota Tulungagung yang biasa di juluki kota Marmer yang merupakan kota yang terletak di pantai selatan jawa timur lebih tepatnya 156km selatan Surabaya lebih terkenal dengan hasil kerajinan marmer dan Onix yang indah. Masyarakat tulungagung pun belum tentu tau keberadaan pantai yang satu ini. Beribu keindahan pantai selatan dapat dinikmati termasuk deburan ombak, hempasan gelombang, karang, goa, pasir putih, biota laut dan berbagai macam ikan sangat banyak di pantai ini. Pantai ini sangat alami karena rata-rata penjamahnya hanya para penggila mancing “Mancing Maniax”  serta para penggiat alam.

Pantai ini lokasi yang terletak 30 km dari kota Tulungagung merupakan kesan tersendiri dibanding pantai lain misalnya Pantai Popoh, Pantai Sine di tulungagung atau bahkan pantai Prigi yang sudah masuk kawasan Trenggalek maupun pantai tambak rejo yang ada di blitar pun kalah telak dengan pesona alami pantai Sanggar ini. Pantai ini belum merupakan kawasan wisata walaupun dekat dengan kawasan wisata pantai Sine. Dari segi geografis pantai ini terletak di kecamatan tanggung gunung. Desa terakhir yang dapat diakses pun adalah desa Ngelo yang merupakan desa yang terletak 5 km sebelum pantai Sine. Untuk pantai Sine sendiri sebenarnya terletak diantara 2 kecamatan yaitu Tanggunggunung dan Kalidawir yang hanya dibatasi oleh sungai. Namun untuk akses ke pantai Sanggar ini hanya bisa diambil melalui jalur barat (masuk wilayah Tanggung gunung).

Jangan harap kita bisa langsung berdiri di bibir pantai Sanggar ini karena jalur pantai ini hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 1,5 jam atau kurang lebih 3-5 km. Bagi para petualang sejati medan yang ditempuh tidak cukup sulit walau hanya berupa jalan setapak yang di tumbuhi rerumputan dan pohon alami. Tumbuhan yang ada pun sangat beragam mulai dari tanaman perdu sampai jenis pohon besar yang banyak dan rimbun. Kesan sejuk pun didapatkan di wilayah hutan sepanjang perjalanan ke pantai tak satupun terik dan panasnya matahari dapat, banyak hal yang bakalan didapat. Tak satupun rumah bakalan kita temui dalam perjalanan ke pantai ini karena kita harus mendaki bukit dan menyusuri pinggiran

Pasir Pantai Yang Halus dan dasar Pantai berupa karang

Sanggar Menyimpan Eksotisme

Sebenernya pantai ini saya nilai lebih karena proses perhitungan yang matang untuk mendapatkan lokasi yang tepat dan belum terlalu terjamah oleh penduduk seperti pantai sanggar ini. Kesan alami dan bebas dari sampah itulah kriteria pantai yang bagus. Biota serta hewan laut semisal kura-kura, penyu, lumba-lumba sering nampak diatas lautan lepas. Awal nya petualangan mencari pantai ini dilakukan sekitar tahun 2002  bersama teman-teman ARISMADUTA yang melakukan survey untuk awal start susur pantai dari pantai Ujung pakis sampai Pantai Sine. Ditengah perjalanan susur pantai itulah kita dapatkan 2 pantai yang bagus, salah satunya Pantai Ngelur dan Pantai Sanggar. Panjang pantai Sanggar yang hampir 1,5 Km merupakan ciri khas pantai ini dengan pasir putih dan karang serta tebing di sisi timur yang lebih dikenal dengan Watu Gebang. Watu gebang itu sendiri menurutku dikarenakan di sisi timur terdapat sebuah pulau kecil lebih tepatnya batu di tengah laut dan menyerupai sebuah pintu gerbang.

Pantai Sanggar merupakan pantai yang cocok untuk menikmati sunrise saat matahari terbit dari sisi itulah munculnya sang mentari yang hangat menyinari pantai yang panjang itu. Jangan harap kita dapatkan pondokan atau sekedar gubug buat menginap, yang ada hanya pasir putih buat alas kita. Deru ombak yang tinggi tak lepas didengar, itulah ciri khas laut pantai selatan yang terkenal dengan ombak yang ganas. Namun demikian ombak yang menerpa pantai Sanggar ini tidak sedasyat pantai lain di tulungagung, karena lokasi yang berupa teluk inilah ombak dari laut bebas akan terpecah oleh batuan karang sepanjang pantai. Karang ini menjorok sepanjang  50meter-100 meter dengan kedalaman sedada hingga 3 meter tergantung pasang surut air laut. Sungguh indah biota yang ada didalamnya, ikan bahkan duri babi pun tak lupa bersarang dibawah deburan ombak. Pasang air laut  dipantai ini terjadi pada siang sampai sore hari sekitar jam 2 siang sampai menjelang magrib. Sayang untuk momen sunset tidak bisa kita dapatkan di pantai nan elok ini, hanya dapat di lihat dari karang disisi barat yang berbatasan dengan pantai Ngelur. Sangat berbeda sekali dengan pantai Ngelur yang terdiri dari Batuan karang yang tinggi mirip dengan tebing setinggi 5-10 meter. Sangat cocok untuk menikmati Sunset dan menikmati deburan ombak di lautan Lepas (Laut Bebas). Panjang karang setinggi 5-10 meter itu menjorok ke tengah laut sepanjang 200meter, namun untuk menempuhnya dari sanggar diperlukan waktu 45menit sampai 1 jam jalan kaki melintasi sisi barat pantai sanggar.  Pantai Ngelur ini lebih mirip dengan Watu Ulo yang sudah melegenda itu.

Dari balik karang menjulang itulah sunset tenggelam

Dari balik karang menjulang itulah sunset tenggelam

Sanggar itulah sebutan pantai ini.

Melihat watu gebang dari Sanggar

Saat malam tiba, yang terlihat sayup dibalik kegelapan lautan biru yang terlihat gelap, ditambah lagi gemerlap beberapa cahaya lampu dari kapal nelayan yang sedang melaut dari kejauhan. Sungguh suatu anugrah yang tidak di dapat di pantai lain di tulungagung. Hanya suara angin laut deburan ombak serta binatang malam yang terdengar di sayup kegelapan malam. Tidak ada bisning kendaraan bermotor atau bahkan deru perahu dimalam hari. Bermunculan pula binatang khas laut yang mirip dengan dengan ubur-ubur berbentuk gel, kalau malam hari akan memancarkan cahaya kebiruan. Diatas pasir laut dimalam hari pun akan terlihat indah dengan berbagai binatang semisal keong melanglang di pasir pantai serta binatang sejenis microba di pasir yang juga bisa memancarkan cahaya kehijauan entah apa namanya.

Dari Ufuk Timur Itulah Matahari Akan Terbit (Menjelang malam Memandang Watu Gebang)

Menjelang malam di Pantai sanggar

Saat pagi hari menjelang di pasir yang terlihat semu basah yang malamnya tergerus ombak terlihat ribuan jejak kaki kecil bekas rayapan binatang malam, sepertinya tukik yang baru menetas (sekitar bulan Mei-Juli) menuju ke laut. Jejak ular pun sering terlihat walau hanya beberapa saja. Waktu yang pas untuk memulai ritual mandi dilaut dengan ombak yang sedikit mereda. Sepanjang 50 meter menuju ke laut kita bisa berenang, namun harus cukup hati-hati karena walau ombak hanya sedada orang dewasa bahaya bisa menanti setiap saat apa lagi cuaca di bulan sepeti bulan mei laut cepat berubah. Di sisi timur ada 2 lokasi yang cukup menarik yaitu sebuah Goa berbentuk L yang kedalamanya mungkin 20 meter yang lokasinya cukup sulit dijangkau dengan ketinggian 2,5 meter, itupun lokasi tersembunyi jarang orang akan melihat lokasi gua itu. Stalakmit dan stalaktit nya belum terbentuk sempurna cukup sakit jika terbebtur di kepala. Ukuran goa itu tidak terlalu lebar 2,5×1,5 meter cukup untuk melakukan survey ke dalam, tapi unsur magig nya terasa dengan adanya aroma kemenyan belum lagi gelap sekali karena berbentuk L. di sisi lain sebuah danau air payau hasil akhir dari hulu sungai yang sangat dekat dengan air laut yang kaya akan ikan kecil dan burung sejenis bangau. Sayangnya danau ini berwarna kehijauan karena seperti ditumbuhi ganggang hujau. Ikan kecil inilah yang menjadi modal utama buat para pecinta memancing dilaut, tapi biasanya pemancing menggunakan kerang laut sebagai umpan dari pada ikan kecil ini.

Pandan Laut Sebuah Ekosistem Pantai

Pandan Laut

Sumber air untuk minum didapat dengan melangkahkan kaki 30 menit ke arah utara menuju ke sungai melewati ribuan pohon pandan laut yang durinya sangat tajam. Berbagai tumbuhan seperti bakau juga tumbuh di sekitar perairan yang basah.  Air yang mengalir dari bukit kecil sekeliling itu memunculkan sumber yang tiada habisnya, walah hanya berupa sungai kecil namun merupakan sumber air tawar satu-satunya. Sepasang kera besar juga akan kita jumpai, bahkan kera ekor panjang maupun ayam alas sering berkeliaran disekitar sumber air itu. Memang pantai Sanggar kaya akan pesona Alam dan satu-satunya pantai yang jarang dijamah. Semoga keabadian akan satwa yang ada selalu terjaga.

Jangan lupa kasih komentar ato hanya sekedar tinggalkan jejak ya…trimakasih sebanyak-banyaknya

Foto diambil dari Dokumentasi ARISMADUTA

9 Mei 2009 - Posted by | pecinta alam

57 Komentar »

  1. Bagus juga pantainya

    Komentar oleh satuempat | 31 Mei 2009 | Balas

  2. nice spt pantai dreamland bali.sayang blm ada acces roadnya.Spt nya bisa buat surfing tuh.Krn ada ombak cukup indah.sayang angle pengambilan fotonya tdk pas.Photo no 2 kurang ke kanan. photo nop 3 pas tinggal nunggu ombak yg agak gede aja.photo no 5 terlalu jauh.Nanti kl pulang udik
    main ingin kesana coba2 main surfing.bisa ngantar nggak ya?
    sorry ngrepotin. just joke bro.

    Komentar oleh tukio | 31 Mei 2009 | Balas

    • Ya maklum aja mas buat mencapai segala yang indah tuh dibutuhkan perjuangan, takutnya klo sudah dpt diakses dengan kendaraan sampai pantai bisa-bisa pantainya gak alami lagi kayak popoh yang penuh sampah. Jangan sampai deh mas, anjuranku sih cma buat yang hoby2 aja petualang or penghobi foto bukan dijadiin tempat wisata. Kayaknya masnya dah ahli nih dalam hal bidik membidik kamera, Makasih mas dah kritikannya suhu ^_^. Maklum mas kan ini pke kamera saku jd bukan kamera profesional, lagian nih kan hasil foto dr temen2 ku seperjuangan dari berbagai jenis kamera yang berbeda pula. xi2x

      Mengenai foto no 2 tuh sebenernya buat nunjukin karang yang di sepanjang pantai membujur kelaut (dari pantai-laut +-25-50 meteran) kurang lebih cuma sedada orang dewasa cos aku dah pernah nyoba pas mancing ikan kecil kebanyakan nyangkut dikarang. Lagipula jeleknya malah ada sepatu yang nampang juga di foto.xi2x

      Foto no 3 tuh klo ombak besar datang (dibulan mei-agustus) maka karangnya akan memuncratkan air kayak ikan paus tuh mas, bagus banget. Apalagi sambil disinari cahaya sunset mas wuih, di pantai seberangnya juga bagus mas ada karang yang menjorok ke laut lepas makanya klo kesana enaknya nginep gtu bisa mengeksplore seluruh pantai. Gak bisa klo cma sehari buat ngekplore keseluruhan.

      Foto no 5 emang tuh niatnya nunjukin watu gebang yang ada lubangnya (Bisa lihat di gambar no 4 kan ada lubangnya) yang ombaknya besar2, tapi malah krg fokus maklum dah gelap mas dah sore.
      Siap kapanpun dimanapun klo ada waktu siap deh mengantar klo pas pulang mudik. Nyantai aja lagi, bagi petualang membantu merupakan kewajiban, aku dah ke pantai ini 5 x kok mas dulu temen2 sekelas ku tak ajak kemah ke sana pas SMA. he2x

      Komentar oleh Ferry Ogi Setiawan | 31 Mei 2009 | Balas

  3. Wowww… Keren abis!!! Bedtulan itu fotonya…???. Kok indah banget?. Wah perlu survey ke sana, nih.
    Salam kenal (teruslah mengangkat pesona keindahan alam Indonesia! Biar pada tahu, kita punya potensi!)
    nitip http://alamendah.wordpress.com/2009/05/14/air-tiga-rasa-di-rejenu/

    Komentar oleh alamendah | 1 Juni 2009 | Balas

    • Makasih mas dah kunjungi blog ku, ya kita harus bangga ma potensi daerah kita sendiri mas. Potensi negara kita memang melimpah dan harus kita angkat sebagai potensi yang bisa kita banggakan baik dinegeri sendiri maupun di negara lain. Salam kenal juga, Thanks juga mas.

      Komentar oleh Ferry Ogi Setiawan | 1 Juni 2009 | Balas

  4. YA iyalach bgs, org pantai aku gtuuuu……!!!
    TULUNGAGUNG tetap lah bersinar…….

    Komentar oleh Laily N.Z | 12 Juni 2009 | Balas

  5. dak usah jauh jauh di alon alon sekarang juga ada pantai pasir putih LO

    Komentar oleh feri | 12 Juni 2009 | Balas

    • waduh wis suwe ra saban alun2 trauma aku di tangkep satpol pp

      Komentar oleh Ferry Ogi Setiawan | 13 Juni 2009 | Balas

  6. wow.. jadi pengen sekali ke sana..

    kalo saya mah suka sama pantai pantai yang tidak banyak dikonsumsi publik seperti ini….

    anda bisa liat di blog saya tentang pantai siung.. itu beneran keren deh.. 🙂

    Komentar oleh ojan | 20 Juni 2009 | Balas

    • iya bagus kok no woman no cry eh no house no penduduk xi2x, emang pantai siung aku juga pernah rencana kesana yang jogja paling timur kan? Deket pacitan,tp gak jd…habisnya rewel dulu motornya jdnya pindah ke depok..he2x.Wah artikelnya kok bahasa inggris. aku gak bisa bahasa inggris….tapi bagus kok pemandangannya si siung beach bya

      Komentar oleh Ferry Ogi Setiawan | 20 Juni 2009 | Balas

  7. alhamdulillah… akhir-ny ditemukan satu lagi potensi alam Indonesia, khususnya Tulungagung.
    Semoga dapat dimanfaatkan sebaik2nya, tp jgn smpe tercemar spt kasus2 pantai yg lain…
    makasih infonya…

    Komentar oleh fajar | 28 Agustus 2009 | Balas

  8. Wah luar biasa indahnya pesona pantai di wialayah/daerah kita.Kapan-2 saya ingin ikut menikmatinya. sayang infrastrukturnya belum mendukung. ini menjadi bahan garapan dari instansi terkait lingkup Pemkab. Tulungagung, terutama DISPARBUDPORA DAN DPUCKBM-nya. Bravo untuk Mas Ferry. Kapan-2 kita bisa jumpa darat di Tagung.

    Komentar oleh rakhmad | 29 September 2009 | Balas

  9. Ma’af ya, kok jadi tertarik dg pantai Sanggar tsbt.
    kalau blh tau apa lain ya dgn pantai dlodo.Aku sendiri sbg orng tulungagung kok blm pernah dengar nama tsb. tolong infonya ya mas

    Komentar oleh joho | 1 Oktober 2009 | Balas

    • kalo nama lainnya sih aq gak tau mas, tapi kayaknya beda kok jd pantai ini letaknya antara pantai sine dengan pantai klathak untuk aksesnya aja perlu perjuangan hehehe jadi deretan pantai di antara pantai sine dengan pantai klathak ada beberapa misalnya pantai ujung pakis, pantai gebang terus pantai sanggar nih sebenernya ada beberapa nama lagi tapi lupa aq namanya hehehe. Untuk pantai ini memang belum banyak dikenal, untuk penamaan nya hanya penduduk lokal sekitar yang banyak tau. Justru pantai yang alami seperti inilah yang diekplore namun tetap dijaga kelestariannya terutama hutannya hehehe

      Komentar oleh Ferry Ogi Setiawan | 2 Oktober 2009 | Balas

  10. keren habisss

    Komentar oleh chua | 19 November 2009 | Balas

  11. Fer… bagus bgt pantainya. Tp sayang jauh ya, apalagi hrs jalan kaki kl mo kesana. Mana aQ gak tau jalan ke daerah itu. Seep, lanjutkan Fer…Sukses terus!!!

    Komentar oleh Heni Fit | 27 Desember 2009 | Balas

  12. keren begete……….. kapan2 mao kesitu aaaaaaaaah……. kira2 ma pantai coro bagusan mana yaaaa,,,,,,,,

    Komentar oleh zeetea_nk | 7 Februari 2010 | Balas

    • mungkin sama2 bagusnya…klo bisa ben lebih bagus pantai sanggar kecoa hehehehe

      Komentar oleh Ferry Ogi Setiawan | 11 Februari 2010 | Balas

    • coro mbahmu kwi

      Komentar oleh agung | 14 September 2010 | Balas

  13. bagi yg berada di tulungagung, saya tertarik membeli daun pandan duri dalam jumlah sngat banyak.

    yang tertarik bisnis dengan saya, hub di

    mail : hendrik@consultant.com

    Komentar oleh hendrik | 6 Mei 2010 | Balas

    • disana gk ada yg jualan mas
      trs beli di mana ?

      Komentar oleh agung | 14 September 2010 | Balas

  14. Yup, ku gak tau nih… bagus banget

    Komentar oleh Abdul Muiz | 26 Juni 2010 | Balas

  15. Subhanallah. i hope the original beach like sanggar will be uncontaminated.someday i want to go there, because my mother from tulungangung to, although we are stay at bandung but we always want to go there.we miss tulungagung forever.

    Komentar oleh El Kansa NH | 14 Juli 2010 | Balas

  16. ini bagus bgt pantainya,bisa buat surfing engak ya…

    Komentar oleh susilo | 12 Agustus 2010 | Balas

  17. aku pernah nginap satu mlm di pantai SANGGAR
    emang suasananya bagus puoool
    emang cocok bt nenangin diri .
    klo mo ke sana hati hati coz kita lwat hutan belantara yg blm kejamah manusia OKLEEK COOO
    NB :bawa makanan yg cukup yoooo? disana gk ada yg jualan nasi ataupun jajan

    Komentar oleh agung | 14 September 2010 | Balas

  18. huumm,,,mas nya ank arismaduta?? ank smuboy bkn???

    huumm,,bgus bgt maas

    btw pantai coronya mana???

    bagusan mana mas pantai coro sma pantai sanggar…

    penasaran,,,
    mskipun aq ank TA tp gag prah w tuuh 😦

    Komentar oleh vinna | 15 November 2010 | Balas

  19. Sory bro,baru tau hal ini…Apa pantai itu sama dgn pantai Bayeman??Soale dulu pas SMA aku pernah ksana,hampir2 mirip sm yg di foto itu.

    Komentar oleh enndro susanto | 20 Februari 2011 | Balas

  20. yo rono maneh…… golek pantai liyane…

    Komentar oleh winona AR 148 TRA | 11 Maret 2011 | Balas

  21. bener sekalii ,,, pantai sanggar emang bagus ,,, aq udah pernah tidur di bibir pantai sanggar ,,, rasanya sangat menyenangkan ..,untuk sejenak melepas pikiran yg kalut ,, boleh jga tuu ,,,

    Komentar oleh ismail | 19 Maret 2011 | Balas

  22. Bagus banget, q pengen kesana liburan ni!
    tapi q masih bingung, kalo dari Kantor kecamatan Tanggunggunung mana ya?

    Komentar oleh aknavi | 7 Juni 2011 | Balas

  23. Bagus banget q liat dari foto temen2Q yang pas lebaran main kesana aduh jadi nyesel gak ikut,sumpah Bagus banget bener2 masih perawan banget.

    Komentar oleh Venny Ecta Sari | 11 September 2011 | Balas

  24. lo boleh tahu!!!! jarak antara pulau sanggar ke kota Tulungagung brpa kilo meter ya!!!! terus untuk naek kendaraan mobil gtu, dapat di lewati gk ya?????

    Komentar oleh dimas | 9 Oktober 2011 | Balas

    • jaraknya sekitar 50 km an lah, jalannya sampai desa terakhir bisa dilewati mobil, tp trus jalan setapak

      Komentar oleh Ferry Ogi Setiawan | 10 Desember 2011 | Balas

  25. saya sebelumnya sudah dengar tentang pantai sanggar tapi hanya namanya saja, sekarang bisa melihat fotonya. ternyata pantai sanngar is very beautiful..anak pramuka sman 1 pakel d ajak kesana paling asiikkk.. trims buat pembuat blog ini

    Komentar oleh deri alfian p | 6 November 2011 | Balas

  26. emang bagus dan indah banget kebesaran Tuhan dengan adanya pantai sangar yang eksotis,……………. kira-kira bisa gak ditempuh dengan mobil? kalau tidak bisa ditempuh dengan mobil,maka mobilnya dititipkan didekat perkampungan daerah situ, tapi kira-kira aman gak?untuk mobilnya aman gak dititpkan diperkampungan situ?………..

    Komentar oleh tio pwmbudi | 29 Desember 2011 | Balas

  27. salam rimba

    Komentar oleh yudi | 12 Januari 2012 | Balas

  28. waah bagus nich viewnya buat foto2.. tisp pulsng ke tulungsgung hampir g sempet buat jalan2.. masih banyak tempat wisata bagus ternyata yang bluma ku kunjungi.. ok dc sapa tau ntarpasa poulang tulungagung lagi bisa mampir kesana.. masih alami banget ya,, like this! 🙂

    Komentar oleh risa ekayunita | 19 Januari 2012 | Balas

  29. Kpan lg nih ada moment kunjung ksana!?
    Bolléh gabung donk!! B-)
    Call: +628563530789

    Komentar oleh Swayudi Gutama | 22 April 2012 | Balas

  30. Wah, pantainya keren. Gak nyangka kampung halamanku punya pantai secantik ini…

    Komentar oleh waticinta | 12 Mei 2012 | Balas

  31. keren..pantaiX
    bwt referensi wisata..
    trims maz…

    Komentar oleh priyosport07p | 1 Juni 2012 | Balas

  32. waduh saya org asli tulungagung malah blm pernah dengar….wow..bagus !!!!!

    Komentar oleh erna | 5 Juni 2012 | Balas

  33. semua daya tarik ada di foto2 itu,&saking tertarik nya kok pingin liiat dngn mata kpla sendiri,kr2 ada petanya apa ndak ya?

    Komentar oleh ahmadsidik | 28 Agustus 2012 | Balas

  34. it’s so great beautiful and amazing……… kalo pas ke tulungagung semoga aja bisa mampir…cz msh sangat kental pesona alamnya dgn membaca artikel ama fotonya..

    Komentar oleh daniel | 19 September 2012 | Balas

  35. amazing!!!!! apalagi ditambah msh sunyinya alam dan pesonanya lautan

    Komentar oleh ira | 19 September 2012 | Balas

  36. Sallut buat anda yang sudi mengekspos keindahan alam tulungagung.semoga jadi potensi andalan pariwisata tulungagung tercinta

    Komentar oleh abhinaya | 9 Oktober 2012 | Balas

  37. keren sekali gan,,,,tp g smua orang bisa berknjung mnikmati keindahan pantai itu,coz akses jlanya msih berat..

    Komentar oleh Muhibbudin Al-Blitary | 3 November 2012 | Balas

  38. ngomong2 kayaknya indah bngt ya??aksessnya sih kayaknya mirip kepantai sempu malang. nah masalahnya saat akses yang jalan kaki itu butuh guide apa gk??apa sdah ada petunjuknya shingga kagak perlu pemandu lg..??gimn bang??

    Komentar oleh trierly | 14 November 2012 | Balas

  39. salut buat yg punya blog
    saya pengen ke sana

    Komentar oleh bud. | 15 November 2012 | Balas

  40. Keren mas ogi… perjalanan k sna ngga mungkin terlupakan 😀

    Komentar oleh mira | 16 Januari 2013 | Balas

  41. next destination.. pantai indah ini.. dreamlandnya TA.. nice posting..

    Komentar oleh Sadam | 11 Maret 2013 | Balas

  42. Bagus juga yah Pantainy tapi ya agk kelihatan serem ••• Juga

    Komentar oleh Adi prasetio Budi | 31 Januari 2014 | Balas

  43. Pantai nya buagus bingit..berkali kali ke popoh..tp ga dgr yg kyk gini ada di sekitar popoh..pgn kesanaaaaaa

    Komentar oleh yayuk endriani | 7 Januari 2015 | Balas

  44. sebagai warga tulunggagung saya sangat senang dan bangga dengan keindahan alamnya

    Komentar oleh -shufia | 26 Januari 2015 | Balas


Tinggalkan Balasan ke El Kansa NH Batalkan balasan